Giselle Aespa Minta Maaf hingga Trending Twitter, Kenapa?

Sebelumnya, Giselle menghadapi kritikan setelah muncul adegan dalam video di balik layar "Savage".

Adegan tersebut menunjukkan Giselle, Karina, dan Ningning mendengarkan "Love Galore" daru SZA saat istirahat dalam pemotretan mereka.

Pada bagian lirik di mana n-word digunakan, penggemar memperhatikan Giselle tidak berhenti menyinkronkan lagu tersebut dan bahkan mencondongkan tubuh ke depan saat mengucapkan kata tersebut.

N-word merupakan kata yang dianggap sensitif dan rasis oleh orang kulit hitam.

Meskipun saat itu Giselle belum membahas masalah ini, SM Entertainment tampaknya telah mendengar suara penggemar dan tidak hanya mem-private video di balik layar tetapi juga menghapus tweet di akun resmi aespa yang terkait dengannya.

Sampai akhirnya hari ini, Senin (25/10/2021) Giselle merilis permintaan maafnya melalui akun Twitter aespa.

"Halo ini Giselle, saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar di tempat," tulis Giselle di akun @aespa_officia.

"Saya tidak berniat melakukannya dengan tujuan apa pun dan terbawa suasana ketika salah satu lagu artis favorit saya diputar. Saya dengan tulus meminta maaf," tulisnya.

Meskipun menimbulkan kontroversi, permintaan maaf Giselle didukung oleh banyak penggemar.

Mereka berharap Giselle bisa belajar dari permasalahan ini.

"Aku benar-benar berharap kamu belajar dari kesalahanmu dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Kami mempercayaimu Giselle," tulis @winterrrstar.

"Jika kamu perhatian, permintaan maaf itu langsung dari Giselle, bukan dari internal SM atau surat resmi SM. Ini benar-benar dari Gigi, aku tahu itu," tulis @RVbelly.

"Terima kasih sudah membiarkan Giselle bicara. Kali ini kalian melakukan sesuatu yang benar @SMTOWNGLOBAL, meskipun perlu beberapa hari," tulis @flounadite.

"SM membiarkan Giselle meminta maaf. Ini benar-benar pertama kalinya SM membiarkan artisnya menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kesalahan mereka," tulis @M4RKFILE.