DJKI Nilai Warkopi Langgar Hak Cipta dan Berikan Saran Ini

Alfin Dwi Krisnandi, Alfred Dimas Kusnandi, dan Sepriadi Chaniago yang tergabung dalam Warkopi dianggap tak beretika oleh Indro Warkop karena meniru Warkop DKI yang sudah lebih dahulu mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya.

Guna meluruskan kasus ini, sebagai pihak yang berwenang, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar acara bertema K'upas WARKOPI dari Sisi Kekayaan Intelektual'.

Berikut rangkuman Kompas.com dari acara diskusi yang digelar secara online tersebut.

Warkopi telah langgar hak cipta

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Freddy Harris mengatakan, Warkopi memang telah melanggar Hak Cipta.

“Dengan nama ‘Dono, Kasino, dan Indro' itu pelanggaran hak cipta lah karena itu kan adalah nama. Kedua adalah Warkop DKI,” kata Freddy Haris dalam konferensi pers virtual, Senin (27/9/2021).

Freddy Harris menekankan efek yang timbul usai Warkopi muncul ke publik.

Menurutnya, ketika orang menonton Warkopi, yang terlintas di benak mereka pastinya Warkop DKI.

Akan jembatani pertemuan Indro Warkop dan Warkopi

DJKI akan menjembatani pertemuan Indro Warkop dan Warkopi guna mencari penyelesaian polemik ini.

“Kita ingin menjembatani. Nanti kita undang Om Indro, kita juga undang Warkopi,” kata Freddy Harris.

Freddy berharap agar pertemuan keduanya berujung pada penyelesaian masalah dan sama-sama menguntungkan.

Apalagi, Freddy menyakini bahwa Indro Warkop juga sangat terbuka untuk diajak bekerja sama, terutama guna melestarikan nama Warkop DKI bagi anak-anak zaman sekarang.

Minta Warkopi minta maaf ke Indro Warkop

Freddy Harris lantas menganjurkan, agar Warkopi minta maaf dan meminta izin kepada pihak Warkop DKI.

Ia tetap menekankan penyelesaian secara komunikatif antar kedua pihak tersebut.

“Sebenarnya tujuan HAKI itu mengedukasi masyarakat. Ya sudahlah, minta maaf ke Om Indro, terus bikin kontrak lisensi, selesai,” tutur Freddy.

Sebagai informasi, Indro Warkop sebenarnya tak mempermasalahkan apabila ada yang ingin merepresenteasikan Warkop DKI.

Sebab, Indro Warkop sendiri membentuk Warkop DKI Reborn.

Namun, Indro Warkop menekankan soal etika yang tidak ditunjukkan oleh trio Warkopi tersebut.