Kolaborasi Bareng Musisi Senior, Iga Massardi Rasakan Pepatah Bersatu Teguh Bercerai Runtuh

Bersama Kunto Aji, Sal Priadi, Rendy Pandugo, Petra Sihombing, dan Asteriska, Iga ikut dalam dokumenter series kolaborasi dengan musisi senior.

Dalam perjalanan proyek ini, mereka mengujungi Barata Sena dan Gondrong Sunarto di Solo, Navicula di Bali, Shaggydog di Yogyakarta, dan Mocca di Bandung.

"Kami memaknai bahwa tidak bisa untuk menjadi elemen sendirian di dalam semua kondisi seperti ini, maka itu berkolaborasi penting," kata Iga Massardi dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/9/2021).

Vokalis sekaligus gitaris Barasuara itu mengaku benar-benar merasakan pepatah bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

"Jadi memang benar-benar dalam kondisi ini ada implikasinya dan implikasinya itu harus nyata, harus ada," tuturnya.

Untuk mewujudkan itu, kata Iga, semua elemen harus mengikat, bukan hanya para musisi saja yang berpegangan tangan.

"Tidak cuma musik, tetapi orang-orang yang membantu di sekitarnya dan masyarakat yang mengapresiasinya akan menjadi sebuah rantai yang penuh," ujarnya.

Menurut Iga, dokumenter yang dilakukan di empat kota ini akan menghasilkan sesuatu yang inspirasif.

"Sangat terlihat efeknya dan sangat terlihat usahanya bahwa ayo kita harus bersama-sama untuk mengatasi masalah ini dan tidak ada cara yang lebih baik selain bersatu, kita bangkit," tutur Iga.

Episode pertama dokumenter ini akan mengikuti perjalanan para musisi di Solo.

Selanjutnya, episode dua di Bali, episode tiga di Bandung, dan episode empat di Yogyakarta.

Dokumenter series Collabonation Road to Unity ini merupakan "Perjalanan Lintas Kota untuk Kolaborasi Lintas Generasi dengan misi Bersatu untuk Bangkit".

Episode pertama Collabonation Road to Unity akan tayang di kanal YouTube IM3 Ooredoo pada hari ini, Jumat (24/9/2021).