Diangkat dari Kisah Nyata, 4 Film Ini Bikin Banjir Air Mata

Selain karena benar-benar terjadi di dunia nyata, adanya keterikatan emosi yang membuat penonton merasakan kisah dalam film tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini empat film yang diangkat dari kisah nyata dan akan membuat penonton terkuras air matanya.

Diangkat dari novel Deokhyeongjoo oleh Kwon Bi Young, yang dibuat berdasar kisah nyata figur bersejarah di Korea Selatan.

Film ini dibintangi Song Ye Jin sebagai Putri Deokhye, putri terakhir dari kerajaan di Korea.

Di bawah peraturan Jepang, Putri Deokhye harus diasingkan ke Jepang dan dilarang kembali ke negaranya sendiri.

Adegan ketika Putri Deokhye kembali ke Korea Selatan setelah tua menjadi salah satu momen mengharukan dalam film ini.

Film yang dirilis tahun 2013 ini termasuk salah satu film yang berhasil membuat penonton ikut menangis melihat penderitaan dan rasa trauma So Won (Lee Re).

Peristiwa memilukan itu terjadi ketika So Won berangkat ke sekolah yang sebenarnya berlokasi tak jauh dari rumahnya.

Biasanya So Won berangkat ke sekolah bersama teman-temannya tapi tidak demikian di hari kejadian itu.

Sampai akhirnya sang ayah menerima telepon dari polisi yang memberitahu putrinya telah menjadi korban kekerasan seksual.

Karena trauma, So Won bahkan enggan melihat ayahnya sendiri.

Film ini diangkat dari kisah nyata yang disebut dengan "Nayoung Case".

Meskipun berasal dari Turki, film ini yang mengusung kisah nyata seorang gadis Korea Selatan dengan tentara Turki.

Sempat viral di TikTok, film ini juga berhasil membuat banyak orang menangis melihat perjuangan Suleyman untuk berusaha mencari seorang gadis kecil Korea Selatan yang diberinya nama Ayla.

Tanpa tahu nama aslinya, selama bertahun-tahun Suleyman terus berusaha menemukan Ayla yang dianggap sebagai putrinya sendiri. Padahal saat itu Suleyman belum menikah.

60 tahun berlalu, Suleyman yang tak pernah menyerah untuk mencari, akhirnya dipertemukan dengan putrinya.

Another Family

Film ini diangkat dari kisah nyata Hwang Yoo Mi. Di usia 21 tahun dia bekerja untuk Samsung Semiconductor.

Dia diagnosa dengan leukemia tahun 2005 dan meninggal di tahun 2007.

Ayahnya, Sang Ki, saat itu berjuang untuk mendapat pertanggungjawaban dari Samsung Semiconductor atas kondisi putrinya.

Sementara dalam film diceritakan dengan nama Yoon Mi dan memiliki ayah seorang sopir taksi bernama Sang Gu.

Karena kondisi keluarganya yang miskin, Yoon Mi tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.

Saat mulai bekerja, dia bermimpi untuk membelikan ayahnya mobil baru dan membiayai kuliah adiknya.