Awal-awal Jadi Figuran, Kang Komar Preman Pensiun Dibayar Rp 30.000

Bahkan karena perannya sebagai preman kocak di Preman Pensiun, Mat Drajat pernah menerima penghargaan Festival Film Bandung 2015 untuk Kategori Pria Terpuji.

Meski kariernya kini telah sukses, Mat Drajat ternyata memulai kariernya di dunia hiburan sebagai figuran atau peran pembantu.

"Iya (awalnya jadi figuran)," kata Mat Drajat dalam acara Lapor Pak seperti dikutip Kompas.com di kanal YouTube Trans7, Kamis (2/9/2021).

Awal-awal ia jadi figuran di salah satu program Trans TV bernama Lacak. Di program itu, ia selalu kedapatan peran antagonis.

"Pertama kiprah ada reka ulang Lacak saya berperan sebagai antagonis. Ketika Lacak diperankan oleh model, saya pemainnya, membunuh segala macam," ucap Mat Drajat.

Tak hanya di program Lacak, ia juga pernah menjadi figuran dan kerap berperan jadi hantu.

"Itu si Orter nyata itu jadi hantu-hantu setiap hari sangat ramai. Memang saat itu digandrungi," kata Mat Drajat.

Dia mengaku awal-awal jadi figuran, ia hanya dibayar Rp 30.000. Namun, ia bersyukur bayarannya saat ini lambat laun meningkat.

"Perjuangan saya 14 tahun kang di dunia film tidak sebentar. Saya berangkat progresif pelan-pelan mulai dibayar Rp 30.000 naik Rp 50.000. Naik Rp 100.000 dipotong bunda Rp 80.000 terima. Rp 120.000 sampai akhirnya ada kontrak dan Alhamdullilah," kata Mat Drajat.

Perjuangan Mat Drajat selama 14 tahun di dunia hiburan pun berbuah manis. Nama Mat Drajat akhirnya dikenal publik berkat bermain di sinetron Preman Pensiun.

Terakhir, ia mengucap terima kasih pada Preman Pensiun yang sudah membesarkan namanya.

“Iya saya ucapkan terima kasih dengan Preman Pensiun saya terangkat di sana,” tutur Mat Drajat.