Hal ini diungkap Chef Juna saat berbincang-bincang dengan Cinta Laura.
Cinta menanyakan kebenaran perihal kabar bahwa seorang Chef Juna pernah diculik hingga nyaris ditembak.
Menjawab pertanyaan tersebut, Chef Juna menceritakan kondisi yang terjadi saat itu.
"Itu pada tahun segitu 90 awal, itu memang banyak ya terjadi, pergaulan pada saat itu, memang banyak sepertri itu," kata Chef Juna sebagaimana dikutip Kompas.com dari PUELLA ID, Rabu (1/9/2021).
Tapi, di balik hal buruk yang terjadi padanya, Chef Juna menegaskan bahwa dirinya juga pernah jadi pihak yang melakukan penyiksaan pada orang lain.
"Jadi bukan hanya aku yang pernah digituin, tapi kita juga pernah gituin orang," kata dia.
Menurut Juna, saat itu orang-orang cukup berani untuk menyiksa hingga menculik oknum yang tidak mereka sukai.
"Itu bukan sesuatu yang patut dicontoh," kata dia.
Tak mau terus-menerus terperangkap di tengah pergaulan yang mematikan itu, Chef Juna akhirnya memutuskan untuk terbang ke Amerika Serikat (AS).
Tahun 1997, Chef Juna terbang ke AS setelah mendapatkan informasi soal sekolah pilot.
Chef Juna mengaku tertarik dan memilih untuk memulai hidup yang baru di negeri orang.
Untuk diketahui, Chef Juna sendiri besar di Pulau Dewata, Bali.
Setelah lulus SMA, Chef Juna mulai merantau ke Jakarta.
Di sana ia sempat mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Trisakti pada tahun 1993 namun tak sampai menyandang gelar sarjana.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/01/173543466/cerita-chef-juna-dan-pergaulan-tahun-90-an-pernah-disiksa-hingga-nyaris