Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jet Li Dikabarkan Akan Masuk Daftar Hitam Pemerintah China

Sebuah 'daftar reorganisasi' yang belum diverifikasi telah ramai beredar di internet akhir-akhir ini. 

Daftar itu menyebutkan, Administrasi Radio dan Televisi Nasional China akan menempatkan batasan baru pada selebritas dengan kewarganegaraan asing.

Mereka yang disebut ada dalam daftar antara lain Liu Yifei, Wilber Pan, Wang Leehom dengan kewarganegaraan Amerika, serta Nicholas Tse dan Mark Chao dengan kewarganegaraan Kanada.

Kemudian, Jet Li yang memiliki kewarganegaraan Singapura.

Pernyataan sutradara China Zhou Guogang yang kerap memberi bocoran seputar dunia hiburan juga semakin memperkuat isu tersebut.

"Cepat melarikan diri! Selanjutnya dia yang akan bernasib sama seperti Zhao Wei," ujarnya.

Jet Li diketahui lahir di Beijing, lalu menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahun 1997.

Dia kemudian melepaskan kewarganegaraan Amerika-nya dan menjadi warga negara Singapura pada tahun 2009 karena Pemerintah Singapura tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda.

Bintang film Mulan ini juga diketahui berafiliasi dengan pendiri Alibaba, Jack Ma, yang dilaporkan telah menghadapi masalah yang meningkat dengan Pemerintah China atas kritik publiknya.

Namun, banyak juga yang skeptis dengan rumor khusus ini, melihat bahwa Jet memiliki catatan yang bersih dan dikenal karena banyak karya amalnya di China.

Belakangan ini Pemerintah China disebut semakin ketat mengawasi aktivitas pemujaan berlebihan terhadap selebritas China.

Sejak ramai kasus Kris Wu hingga Zhang Zhehan, Pemerintah China mendadak juga menghapus konten-konten Vicki Zhao yang dikenal di Indonesia lewat serial Putri Huan Zhu itu dari berbagai platform sejak pekan lalu.

Selain Vicki, Pemerintah China juga melalui otoritas pajak di Shanghai mendenda aktris Zheng Shuang 46,1 juta dollar (Rp 660 miliar) karena penggelapan pajak.

Zheng, bintang serial hit Meteor Shower dan selebritas yang belum lama ini terseret skandal 'ibu pengganti', didenda karena tidak melaporkan pendapatan antara 2019 dan 2020 saat syuting serial TV.

AFP melaporkan regulator penyiaran negara China, Administrasi Radio, Film, dan Televisi Negara, menegaskan kembali bahwa mereka memiliki kebijakan "tanpa toleransi" pada penghindaran pajak.

Regulator menarik acara yang dibintangi Zheng dari situs streaming dan meminta perusahaan produksi untuk tidak bekerja dengan Zheng di masa depan.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/01/171038066/jet-li-dikabarkan-akan-masuk-daftar-hitam-pemerintah-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke