Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lika-liku Hidup Seorang Kak Seto: Pernah Jadi Gelandangan di Ibu Kota

Penampilan pertama pemilik nama Seto Mulyadi ini dimulai sejak tahun 90-an lewat acara "Si Komo".

Memasuki usia ke-70, sapaan "Kak" di awal nama Kak Seto masih menjadi ciri khas bagi pecinta anak-anak itu.

Tapi ternyata, di balik kesuksesan Kak Seto saat ini, ada kehidupan pedih yang ia jalani.

Lahir di Klaten, Jawa Tengah, kak Seto mulai merantau ke Jakarta pada 1970-an.

Kehidupannya di Ibu Kota tak berlangsung mulus dalam sekejap.

Selama berbulan-bulan, Kak Seto terpaksa menerima keadaan menjadi seorang gelandangan.

"Dimulai dari saat merantau ke Jakarta 51 tahun yang lalu. Sempat 7 bulan menjadi gelandangan," tulis Kak Seto sebagaimana dikutip Kompas.com dari Instagram @kaksetosahabatanak, Rabu (1/9/2021).

Masa-masa pahit kehidupannya tak berhenti sampai di situ.

Kak Seto bercerita bahwa dirinya sempat menjadi seorang pembantu rumah tangga dalam waktu yang cukup lama. Genap tujuh tahun Kak Seto jadi pembantu.

Ia juga menjadi asisten Pak Kasur, pencipta lagu anak-anak.

"7 tahun menjadi pembantu rumah-tangga di sebuah keluarga serta menjadi asisten Pak Kasur," kata dia.

Nasibnya bertemu dengan Pak Kasur jadi awal mula karier Kak Seto bersama anak-anak.

Sejak saat itu, Kak Seto mengabdikan hidupnya di dunia anak-anak.

Beragam acara anak-anak baik dalam bentuk DVD maupun acara televisi dibintangi oleh sosok Kak Seto.

Aksi Kak Seto dari menyanyi, menari, bermain sulap, hingga belajar bersama anak-anak terabadikan dalam acara-acara tersebut.

"Suatu perjalanan hidup yang panjang penuh dinamika," kata Kak Seto.

Melalui lika-liku hidup yang jelas tidak mulus, sikap Kak Seto yang selalu optimis dan gembira menjadi obat mujarab yang bisa membawanya sampai di titik ini.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/01/101927966/lika-liku-hidup-seorang-kak-seto-pernah-jadi-gelandangan-di-ibu-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke