Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Robby Purba Terombang-ambing di Laut, Selamat Berkat Ponsel Jadul

Robby Purba mengatakan, dia pernah berada di satu titik ketika menyadari bahwa jarak antara hidup dan mati sangat dekat.

Saat itu, Robby Purba terombang-ambing di tengah perairan Kalimantan dan hampir tak bisa kembali ke daratan saat syuting acara televisi.

Masih harus berjibaku bekerja di tengah pandemi Covid-19, Robby Purba punya cara sendiri agar dirinya selalu bahagia dan imunitasnya tetap terjaga.

Berikut rangkuman cerita pengalaman Robby yang dikutip Kompas.com dari acara Lapor Pak di kanal YouTube Trans TV Official.

1. Terombang-ambing di perairan Kalimantan

Robby Purba punya pengalaman menegangkan yang tak terlupakan ketika dia sedang syuting acara televisi.

Syuting acara tersebut dilakukan di tengah laut Kalimantan. Sayangnya, kejadian tak terduga terjadi.

"Kami waktu itu mesinnya mati di tengah laut dan itu kapal kecil, kapal nelayan kecil, kata nahkodanya kalau kita akan terombang-ambing sampai Filipina," ujar Robby Purba dikutip Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Khawatir terjadi peristiwa yang tak diinginkan, seluruh kru saat itu berniat untuk berpamitan kepada keluarga.

Namun, niatan itu tak bisa terlaksana. Sebab, smartphone mereka tidak berhasil menangkap sinyal di tengah laut.

2. Selamat berkat handphone jadul

Beruntung, nahkoda kapal memilikia handphone jadul yang bisa mereka gunakan untuk meminta pertolongan.

Berkat ponsel jadul, mereka berhasil mendapat sinyal dan pertolongan dari orang yang bekerja di mercusuar.

"Kebetulan nahkodanya punya handphone jadul yang masih GPRS. Diarahin sama handphone jadul, jadi kita tahu ke mana akan kembali," ujar Robby.

Robby memetik pelajaran dari pengalaman itu. Dia tersadar bahwa jarak antara hidup dan mati sangat dekat.

3. Sedia cokelat di tas

Sampai saat ini, Robby Purba masih sibuk syuting di beberapa acara televisi dengan mengutamakan protokol kesehatan.

Ada satu hal yang tak pernah tertinggal dan selalu ada di tas presenter berusia 34 tahun itu, yakni cokelat.

Robby Purba memang sengaja selalu menyediakan cokelat di tasnya untuk meningkatkan perasaan bahagia yang bisa menjaga imunitasnya tetap terjaga.

"Salah satu (meningkatkan imunitas) kalau aku dengan (konsumsi) cokelat, lebih happy," ujar Robby Purba.

4. Berat badan naik 12 kilogram

Karena sering makan coklat selama pandemi Covid-19, Robby Purba akui kalau berat badannya bertambah hingga 12 kilogram.

Namun, hal itu tidak terlalu dipikirkan Robby Purba. Sebab, yang terpenting dan utama menurutnya saat ini adalah menjaga imunitas tubuh.

"Makanya semenjak pandemi naik 12 kilo. Ini pakai baju kebesaran enggak kelihatan," jawab Robby Purba.

Robby Purba lebih bersyukur masih diberikan kesehatan meski tetap bekerja dalam kondisi saat ini.

"Alhamdulillah ya, jangan sampai ya, sampai detik ini belum kenalan sama corona, jangan sampai ya," pungkas Robby Purba.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/07/23/104859266/cerita-robby-purba-terombang-ambing-di-laut-selamat-berkat-ponsel-jadul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke