Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahfud MD Kritik Penulis Cerita Sinetron Ikatan Cinta, Mengapa?

Mahfud menilai, sang penulis tidak memahami hukum ketika membuat skenario cerita Ikatan Cinta.

Dalam cerita Ikatan Cinta, menurut Mahfud MD, penahanan Sarah (Natasha Dewanti) yang mengaku telah membunuh Roy (Fiki Alman) dalam sinetron tersebut kurang tepat.

"Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," tulis Mahfud MD seperti dikutip Kompas.com dari akun Twitter-nya, Jumat (16/7/2021).

Sebagai informasi, dalam sinetron yang dibintangi Amanda Manopo sebagai Andin dan Arya Saloka sebagai Aldebaran itu dikisahkan bahwa pembunuh Roy yang sebenarnya adalah Elsa (Glenca Chysara).

Polisi pun telah didatangkan untuk menangkap Elsa.

Namun, Elsa tetap tidak mau mengakui.

Setelah semuanya terbongkar, justru Sarah yang merupakan ibunda Elsa langsung mengaku bahwa ia pembunuh Roy.

Sarah berbohong kepada polisi karena ingin melindungi anak kesayangannya, Elsa.

Lantas, hanya dari pengakuan itu, akhirnya Sarah yang menjalani tahanan di kantor polisi.

Mahfud MD kemudian meluruskan hal tersebut agar masyarakat yang menyaksikan Ikatan Cinta tidak salah kaprah.

"Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan. Kalau bgt nanti bnyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org utk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas" tutur Mahfud MD.

Terlepas dari itu semua, Mahfud MD mengaku sinetron garapan sutradara Doddy Djanas sangat asyik disaksikan.

"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter," tulis Mahfud MD.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/07/16/103834366/mahfud-md-kritik-penulis-cerita-sinetron-ikatan-cinta-mengapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke