Maudy Ayunda Akui Berat Pulang ke Indonesia Usai Lulus dari Standford

Maudy Ayunda mengingat kembali ada banyak kenangan dan pengalaman hidup yang dijalani selama dua tahun di Amerika Serikat.

Pemain film "Perahu Kertas" ini tak menyangka dua tahun belajar di Standford, terasa sangat cepat.

“Beberapa minggu terakhir terkadang aku suka jalan-jalan keliling kampus dan aku bisa tiba-tiba menangis karena aku merasa akan sangat kehilangan,” ujar Maudy dalam bahasa Inggris dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Maudy Ayunda, Selasa (13/7/2021).

Maudy Ayunda mengaku, sangat berat meninggalkan Amerika Serikat untuk pulang ke Indonesia.

"Jadi rasanya pahit dan manis karena di satu sisi aku akan pulang, tapi aku juga rasanya kayak belum siap juga meninggalkan tempat ini. Jadi rasanya pahit dan manis," kata Maudy.

Kemudian, Maudy Ayunda teringat akan suara sumbang saat ia pertama kali putuskan melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar magister.

Saat itu, Maudy memilih tetap mengejar cita-citanya karena tahu pasti yang diinginkannya dari Stanford University.

Maudy bahkan menolak untuk mendengar perkataan orang-orang yang membuat keinginannya patah.

“Karena banyak banget kok pemikiran-pemikiran pada saat itu 'aduh ngapain sih S2', gitu kan. Ngapain sih perempuan pendidikan tinggi-tinggi kalau misalnya ujungnya nanti di rumah,” kata Maudy.

“I hear that all the time from people around me and I refuse to listen to it. I think that I know myself and I know what life I want to live,” ucap Maudy lagi.

Maudy Ayunda lantas berharap semua yang menyaksikan YouTube-nya itu bisa mengejar keinginan mereka.

“Itulah yang pengin aku sampaikan. Teman-teman juga harus, you have to want to fight for yourself,” tutur Maudy Ayunda.