Curahan Hati Kakak Nia Ramadhani, Tentang Hati Ibunya yang Paling Hancur

Talitha Nugroho menuliskan tulisan panjang melalui Instagram-nya @talitha_nugroho11.

Dalam tulisan itu, Talitha membahas ihwal kesedihan ibunya hingga tetap mendukung Nia.

Hati ibunya yang paling hancur

Dalam tulisan itu awalnya Talitha memberikan dukungan kepada Nia yang sedang tertimpa masalah. Dia menyinggung soal manusia yang tak luput dari segala kesalahan.

“Adik saya sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada kami juga kepada masyarakat,” tulis Talitha melalui Instagram dikutip Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Selain itu, Talitha juga menyinggung bahwa hatinya ibunya yang paling hancur ketika mendengar Nia ditangkap.

“Kamipun keluarga sudah memaafkan, terlebih ibu saya yang sudah melahirkannya hati beliaulah yang paling hancur,” tambahnya.

Ibunya yang sudah mengampuni

Selain itu, Talitha memastikan bahwa Nia Ramdhani juga sudah diampuni oleh ibunya dan keluarga atas perbuatan tersebut.

“Tapi beliaupun sudah mengampuni adik saya. Walapun dengan tangisan dan air mata cintanya tetap tdk akan brubah pada Nia,” ucap Talitha.

Talitha juga mengatakan bahwa Nia sudah mengakui akan kesalahan yang dibuat.

Tetap menyayangi Nia

Meski sebuah kesalahan besar telah dilakukan oleh Nia, Talitha menegaskan walau bagaimanapun Nia merupakan adiknya.

Talitha pun tetap menyayangi Nia dan terus mendaoakan yang terbaik.

“Kakak selalu mendoakan yang terbaik untuk ade... Apapun yang kamu lakukan kamu tetap adikku!! Baik atau buruknya kamu… kamu tetap adikku!! Kita baikan kita brantem lagi baikan lagi, kamu tetap adikku!!” tulis Talitha lagi.

“Tidak ada yang akan berubah....aku tetap menyayangimu,menasehati kamu dengam caraku,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Nia Ramadhani dan sopirnya berinisial ZN ditangkap di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 7 Juli 2021 pukul 15.00 WIB.

Sementara Ardi Bakrie menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat pukul 20.00 WIB setelah Nia Ramadhani menghubunginya.

Dari penangkapan tersebut, petugas kepolisian menyita barang bukti berupa narkotika golongan I jenis sabu dengan berat 0,78 gram dan bong atau alat isap.