Waty Siregar Bantah Ditelantarkan Anak dan Kondisi Terkini Usai Jatuh di Kamar Mandi

Karena video tersebut, tidak sedikit yang menuding Elma Theana dan keempat saudaranya telah menelantarkan Waty Siregar.

Namun, dia telah membantahnya. Kini, Waty Siregar buka suara dan menjelaskan mengenai luka lebam yang ada di wajahnya itu.

Bantahan

Pemeran film Zaman Edan itu membantah mengenai tudingan yang menyebut kelima buah hati menelantarkan dirinya.

"Masya Allah, kasihan lu ya (anak dituding telantarkan saya). Itu enggak benar sama sekali," kata Waty Siregar seperti dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Selasa (29/6/2021).

Selalu sayang

Perempuan kelahiran Agustus 1954 itu menjelaskan, kelima anaknya begitu sayang kepadanya dan selalu memberikan perhatian sebagai bentuk rasa cinta.

"Iya, semua tuh anak-anak sayang, bukan anak-anak saja, menantu cucu, semua perhatian sama saya," kata Waty Siregar.

"Sering hello, sering datang ke rumah, tengokin, kadang-kadang mereka melawak biar saya ketawa. Apalagi Sonny, suka melawak biar saya ketawa," ujar Waty lagi.

Jatuh dari kamar mandi

Rupanya luka lebam yang ada pada wajahnya karena Waty Siregar jatuh dari kamar mandi beberapa waktu lalu.

Waty Siregar mengaku tidak ingat dengan jelas bagaimana dia bisa jatuh di kamar mandi.

"Ini pas mau shalat subuh, (mau) ambil wudhu, saya duduk di toilet (untuk) buang air kecil. Nah mungkin di situ saya sudah pingsan," kata Waty Siregar.

Saat sadar, Waty bingung mengapa dia bisa tidur di kamar mandi.

24 jam tak tidur

Waty Siregar mengungkap kondisinya akibat jatuh di kamar mandi beberapa waktu lalu.

Perempuan berusia 66 tahun itu mengatakan, nyeri pada tubuhnya berkurang banyak setelah menjalani terapi.

Waty mengaku, pernah tidak bisa tidur sama sekali selama 24 jam karena seluruh badannya nyeri.

"Tangan masih nyeri sedikit. Kemarin sudah diterapi, sudah lumayan, sudah bisa tidur. Tadinya sama sekali enggak bisa tidur 24 jam," ujar Waty Siregar.

"Iya, 24 jam ngilu, malam itu (terasa) nyut-nyut," ujar Waty Siregar melanjutkan.