Sinopsis An Acceptable Loss, Menguak Fakta di Balik Rahasia Pemerintah

Dr. Elizabeth "Libby" Lamm (Tika Sumpter) menerima tawaran pekerjaan sebagai dosen mata kuliah Kebijakan Luar Negeri di Grant University.

Beberapa tahun sebelumnya, Libby pernah menjabat sebagai penasihat keamanan nasional untuk Wakil Presiden Rachel Burke (Jamie Lee Curtis).

Hal ini sempat membuat beberapa pengajar di kampus tersebut menolak keras kehadiran Libby.

Pasalnya, Libby diduga menjadi salah satu otak di balik serangan militer Amerika Serikat di Homs, Suriah, yang menewaskan banyak warga sipil.

Situasi ini membuat sang profesor makin berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan data pribadi serta komunikasinya.

Libby bahkan memilih untuk tidak menggunakan e-mail, ponsel pintar, atau memasang telepon di rumahnya.

Ia selalu menulis berbagai kegiatan hariannya di sebuah jurnal, yang kemudian ia simpan di sebuah brankas.

Suatu malam, seorang mahasiswa bernama Martin Salhi (Ben Tavassoli) berhasil menyelinap ke kediaman Libby.

Pemuda ini memasang beberapa kamera berukuran kecil untuk mengintai pergerakan dosennya setiap hari.

Saat menyadari keberadaan jurnal milik Libby, Martin pun berencana kembali ke rumah tersebut untuk mencurinya.

Keesokan harinya, Libby menerima ancaman dari mantan rekan kerjanya Adrian (Jeff Hephner).

Adrian yang kini menjabat sebagai kepala staf kepresidenan ingin memastikan jika Libby belum membocorkan informasi mengenai serangan di Homs pada siapa pun.

Di waktu yang hampir bersamaan, Martin bersiap menunggu kedatangan Libby untuk melakukan interogasi.

Mahasiswa itu ingin mengetahui fakta di balik serangan di Homs yang menewaskan orangtua serta kerabatnya.

Penasaran bagaimana kelanjutannya, nantikan kehadiran An Acceptable Loss di Hulu pada 1 Juli mendatang.