Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Sandhy Sondoro 13 Tahun Ngamen dan Jual Koran di Jerman

Dalam acara Brownies, Sandhy mengaku pernah menjadi pengamen di Berlin, Jerman.

Saat itu, ia sedang menempuh pendidikan di sana.

Tak hanya mengamen, pelantun “Malam Biru” ini juga berjualan koran saat demi bertahan hidup.

“Benar, benar di Berlin (ngamen)," ujar Sandhy dikutip Kompas.com di kanal YouTube Trans TV, Senin (14/6/2021).

"Iya jadi waktu kuliah dulu kerja macam-macam buruh gitu. Sambil kuliah jualan koran, apa pun gue pernah kerjain," kata Sandhy.

Sandhy juga pernah tergabung dalam sebuah grup band di kampusnya.

Setelah melihat pengamen di sekitaran jalan Berlin, ia pun tergiur.

Akhirnya, ia memutuskan untuk jadi pengamen selama 13 tahun.

"Terus gabung sama band dari kampus juga di Jerman Selatan. Balik lagi ke Berlin lihat aja orang main, ngamen di subway. Ya akhirnya gue sendirian begitu (ngamen), kurang lebih 13 tahun," cerita Sandhy.

Sampai pada 2007, Sandhy ikut ajang pencarian bakat menyanyi di Jerman.

Dari situ, gerbang ke dunia musik pun terbuka untuk Sandhy.

Setelah mengeluarkan album dengan judul Why Don't We pada 25 April 2008 dan akhirnya karya musiknya mendapat apresiasi positif di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.

Sandhy terus berjuang hingga ke Tanah Air.

Namanya makin dikenal di Indonesia setelah menjadi bagian Trio Lestari bersama mendiang Glenn Fredly dan Tompi.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/06/14/102626266/cerita-sandhy-sondoro-13-tahun-ngamen-dan-jual-koran-di-jerman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke