Album The Other Side, Cerita Sisi Lain dari Nadya Fatira

Ini merupakan album ketiga Nadya Fatira setelah sebelumnya merilis album penuh My Story (2010) dan Pisces (2020).

Mini album The Other Side dirilis di label rekaman Universal Music Indonesia.

Dalam pernyataannya, Nadya Fatira mengaku, mini album tersebut adalah cerita sisi lain dirinya, yang jarang disampaikan ke orang lain.

Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com.

Ide awal

Mini album The Other Side berisikan lima buah lagu, empat di antaranya merupakan lagu lama yang diaransemen ulang, ditambah satu buah lagu baru berjudul “Come Walk With Me”.

Ide pembuatan mini album ini berawal dari keinginan Nadya Fatira menggubah kembali empat lagu yang sempat dirilis dalam rentang waktu 2012-2013.

“Karena empat lagu itu sudah bercerita tentang cinta, gue tulis satu lagu baru untuk menggenapi proyek mini album ini. Terciptalah 'Come Walk With Me' untuk melengkapinya,” ungkap Nadya Fatira dalam konferensi pers virtual, Senin (24/5/2021).

Sisi lain diri

Nadya Fatira mengaku, sebelumnya ia tidak pernah terlalu jauh berbicara soal cinta dalam karya-karyanya.

The Other Side berarti sisi lain dirinya, cinta yang kini sudah berani ia tunjukkan lewat karya.

"Gua namakan 'The Other Side', sisi lain yang harus gue tunjukkan. Bukan enggak ada, itu ada tapi gue jarang omong tentang cinta. Ini artinya saat gue omong soal cinta," ucapnya.

Enggan tampil romantis

Nadya Fatira mengaku, enggan tampil romantis di mini album terbarunya tersebut.

"Konsep video klip seluruhnya gue serahkan pada Gilbert. Gue bilang enggak mau ada keadaan romansa. Karena, gue enggak terlalu luwes di depan kamera," tutur Nadya

Oleh karenanya, Nadya Fatira menyarankan Gilbert untuk membubuhi konsep analogi dalam penggarapan video klip album tersebut.

Beberapa lagu dalam mini album Nadya Fatira juga berlatar tempat outdoor, yakni di kawasan wisata Rancaupas, Bandung, Jawa Barat.

Kini, mini album The Other Side sudah bisa dinikmati di seluruh platform streaming musik dan YouTube.