Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Mark Sungkar Jadi Imam di Hari Lebaran

Di tengah persidangan kasus tindak korupsinya, Mark merasa bersyukur karena bisa berkumpul lagi bersama keluarga.

"Iya saya jadi khatibnya, jadi imam, bisa kumpul lagi seperti itu, alhamdullilah," kata Mark seperti dikutip Kompas.com dari video Cumicumi, Rabu (18/5/2021).

Sementara itu Mark Sungkar terlihat sangat santai dalam menghadapi persidangan kali ini.

Ayah Zaskia dan Shireen Sungkar ini menyerahkan semua kasusnya kepada Tuhan.

"Hidup itu mainan, hidup ini bercanda, yang penting akhirat harus kita siapkan yang jauh lebih serius," kata Mark.

"Pokoknya sementara, Anda kumpul di sini, besok kita kumpul ke kuburan atau lagi dikubur, bisa aja gitu. Inilah hidup, jadi kalau mikirin hidup hari ini, saya serahkan sama Allah SWT," lanjutnya.

Diketahui, Mark Sungkar yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PPFTI) terjerat kasus korupsi.

Mark Sungkar ini didakwa memperkaya diri Rp 399,7 juta atas laporan keuangan fiktif kegiatan dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.

Dalam dakwaan JPU, Mark Sungkar disebut tidak segera mengembalikan dana sisa kegiatan ke kas negara yang ditransfer pihak The Cipaku Garden Hotel.

Proposal kegiatan bertajuk "Era Baru Triathlon Indonesia" ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) senilai Rp 5,072 miliar.

Namun, sisa uang Rp 399,7 juta dari kegiatan tersebut diduga digunakan untuk memperkaya diri sendiri.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/05/19/141410366/cerita-mark-sungkar-jadi-imam-di-hari-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke