Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

David Bayu Ungkap Fakta di Balik Bubarnya NAIF...

Pembubaran band Naif diumumkan sendiri oleh sang vokalis, David Bayu.

Naif memutuskan untuk bubar setelah 25 tahun merintis karier bersama.

Berikut Kompas.com merangkum fakta di balik bubarnya Naif sebagaimana dikutip dari kanal YouTube David Bayu.

Wacana sebelum pandemi

David Bayu buka suara setelah mengumumkan pembubaran Naif.

David mengatakan, ia sempat mewacanakan bubarnya Naif pada tahun 2019 atau 2020, sebelum pandemi Covid-19.

Wacana itu dilontarkan David ketika Naif saat mengadakan pertemuan di rumah Emil.

David mengatakan, apabila ada salah satu personel hengkang dari Naif maka grup itu dinyatakan sudah selesai.

Usulkan bubar saat ulang tahun ke-25

Karena salah satu personel pamit, David Bayu mengusulkan untuk mengumumkan bubar saat ulang tahun Naif ke-25 pada Oktober 2020.

Namun, David Bayu menyebut beberapa personel, salah satunya Emil, menolak usulannya tersebut.

Mereka meminta Naif berkomitmen untuk diam-diam bubar tanpa harus diketahui publik.

Komitmen tersebut membuat David Bayu tak pernah menyatakan bahwa Naif bubar.

Di setiap kesempatan wawancara, David Bayu selalu menyebut bahwa Naif hanya vakum.

25 tahun cukup

Padahal, menurut David Bayu, sebenarnya 25 tahun adalah waktu yang cukup untuk Naif menyelesaikan semuanya.

Menurutnya, setiap orang harus punya batas cukupnya masing-masing.

David juga merasa waktunya cukup sampai 25 tahun bersama Naif.

Kini, waktunya David dan personel lainnya lepas dari Naif dan memulai perjalanan karier barunya.

David Bayu baru mengumumkan Naif bubar pada 10 Mei 2021 malam.

Ia memberanikan diri mengumumkan Naif bubar setelah Emil dan Pepeng lebih dahulu pamit dari band yang telah didirikan sejak tahun 1995.

Masalah internal

Selain pandemi Covid-19 yang membuat hubungan antarpersonel tercerai berai, David mengungkapkan bahwa memang ada masalah internal.

Namun, David Bayu tak membeberkan masalah apa yang jadi pemicu bubarnya Naif.

David Bayu mengatakan, permasalahan Naif itu sebenarnya sudah sempat dibicarakan dan dipertemukan dengan pihak manajemen.

Namun, David menyayangkan pembicaraan itu dilakukan lewat meeting online.

Penyelesaian masalah lewat obrolan online itu ternyata tak membuat Naif bersatu, sebaliknya bubar.

Tak ingin tali persaudaraan hilang

Meski telah bubar, David Bayu ingin kekeluargaan dan tali persaudaraan antarpersonel tetap berjalan baik.

Ia tak ingin para personelnya malah semakin jauh meski Naif telah bubar. David berharap mereka tetap menjalin komunikasi baik.

Terlebih lagi, David sudah menganggap Naif seperti keluarga. Pasalnya, ia sudah bersama band itu sejak umur 19 tahun, jauh sebelum berkeluarga.

Momen kebersamaannya dengan Naif pun tak akan bisa dilupakannya.

“Nilai tertingginya brotherhood, love-nya. Enggak boleh cuma gara-gara yang kita agungkan enggak bisa kita jalani. Harusnya, ekornya yang kuat untuk tetap brotherhood kalau gue,” kata David.

Terima kasih ke penggemar

Terakhir, David Bayu menyampaikan rasa terima kasihnya pada penggemar setia yang disapa Kawan Naif karena selalu mendukung Naif selama 25 tahun.

David Bayu lantas tak memungkiri bahwa namanya besar di dunia entertainment karena Naif.

Bahkan, David mengatakan bisa menghidupi anak-anaknya hingga saat ini karena Naif.

Meski telah bubar, David Bayu menyebut bahwa Naif akan selalu hidup.

Oleh karena itu, ia minta penggemar setia untuk tetap mendengarkan dan menikmati karya Naif.

"Buat kawan-kawan semuanya, penikmat, yang apresiasi karya Naif, terima kasih, Naif-nya udah enggak ada. Tapi karyanya masih ada, tapi karyanya masih ada lho, bisa kalian dengerin," kata David.

"Dengan kalian masih denger karya kami, kalian inget kami. Itu bikin kita hidup ada dalam hati. That's it, I love you all,” tutur David Bayu lagi.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/05/12/083538066/david-bayu-ungkap-fakta-di-balik-bubarnya-naif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke