Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak-anaknya Bilang Tak Mau Diculik, Tsania Marwa: Enggak Lumrah, Siapa yang Ngajarin

Pasalnya, salah satu anaknya baru berusia 5 tahun.

Konotasi diculik juga sangat buruk menurut Tsania.

"Itu enggak lumrah. Karena aku percaya anak aku sayang sama aku. Jadi kalau dia bisa sampai ngomong diculik, itu sudah, wallahualam sih siapa yang ngajarin. Tapi yang jelas enggak mungkin pemikiran lumrah seorang anak 5 tahun," tutur Tsania Marwa, dikutip dari YouTube Maia AlElDul TV, Jumat (7/5/2021).

Ketika mendengar perkataan anaknya, Tsania dengan jujur mengaku semangatnya jadi menurun.

Tsania terus berusaha bolak-balik pintu kamar dan jendela belakang untuk membujuk putra dan putrinya.

"Walaupun enggak bisa melihat muka mereka, cuma mereka akhirnya mau mulai ngintip-ngintip. Terus, 'Ini umi, buka-buka', 'Umi mau culik aku ya', 'Enggak sayang, Umi enggak mau culik kamu kok, Umi cuma mau ketemu, kangen, mau peluk'," tutur Tsania.

Kala itu, ia mengaku tetap tidak patah semangat dan terus berzikir dalam hati, berdoa agar hati anak-anaknya dilembutkan.

Ikhtiar Tsania membuahkan hasil, kedua anaknya sempat keluar dari kamar setelah mengunci pintu selama sekitar dua jam.

"Dengan iming-imingin 'warnain bareng yuk di tablet', mereka lagi pamer-pamer. Keluar tuh dari kamar. Aduh aku senang banget aku bisa peluk mereka, cium mereka," kata Tsania.

Tsania sempat menyuapi putrinya makan siang bersama sang putra.

Kendati demikian, tatap muka itu hanya bertahan sebentar karena anak-anaknya kembali takut dan mengurung diri di kamar.

Tsania bersama petugas pengadilan dan polisi pun memilih pulang karena situasi yang sudah tak kondusif.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/05/07/163916466/anak-anaknya-bilang-tak-mau-diculik-tsania-marwa-enggak-lumrah-siapa-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke