Di Puncak Popularitas, Arya Saloka Curi Waktu untuk Keluarga dan Tak Mau Jemawa

Berperan sebagai Aldebaran, Arya Saloka, kini menjadi pesinetron paling diidolakan saat ini.

Namanya dielu-elukan di mana-mana. Bukan hanya penonton televisi yang mengidolakan Arya, tetapi juga para selebritas.

Berikut ini cerita Arya Saloka seperti disampaikan kepada Kompas.com.

Waktu ketemu keluarga makin sedikit

Ditemui di sela acara vaksinasi Covid-19 untuk para pekerja industri kreatif, Sabtu (17/4/2021), Arya Saloka mengakui waktu untuk keluarganya kini terganggu.

Pasalnya dia kini sibuk dengan syuting sinetron stripping atau kejar tayang di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Padahal keluarga Arya berdomisili di Jakarta.

“Sangat keganggu (waktu dengan keluarga” kata Arya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Mencuri waktu

Di tengah kesibukannya, Arya beberapa kali mencuri waktu untuk keluarga.

“Cuma ya pintar-pintar curi waktu aja sih, akal-akalin aja,” ucap Arya.

Jika Arya sedang libur, sebisa mungkin dia akan bepergian bersama keluarga.

“Iya habisin waktu sama keluarga seperti jalan, belanja, dan lainnya. Paling kalau libur ya di rumah saja tidur dan nonton, ngobrol, jadi apa pun dibahas di rumah,” kata Arya.

Menolak jemawa

Arya Saloka tidak mau jemawa meskipun kini menjadi salah satu artis paling populer di Indonesia.

Arya juga tetap ingin menjadi dirinya sendiri.

“Saya hanya orang yang bekerja, saya enggak mau hal ini mengubah saya menjadi orang yang seperti apa. Saya enggak mau jemawa, saya ya saya, tukang marah-marah dan emosian, pakaian baju sembarangan, ya sudah gini aja,” kata Arya Saloka.

Pesan Arya Saloka kepada penggemar

Arya Saloka tak peduli pendapat orang lain tentangnya. Ia hanya ingin berkarya meski tahu tak bisa menyenangkan semua orang.

Pemeran Aldebaran ini berpesan agar penggemarnya atau pun penyuka sinetron Ikatan Cinta tidak berharap terlalu tinggi tentangnya.

Arya mengaku aslinya dia orang yang tak peduli penampilannya hingga gaya bicaranya ceplas-ceplos.

"Bedanya kan saya sedang melakukan apa sekarang, dulu pun saya melakukan apa tidak ada yang melihat saya. Jadi orang tahunya saya yang sekarang bukan yang dulu,” tutur Arya Saloka.