Justin Bieber Curhat Masa Kelam Akibat Kecanduan Narkoba

Dalam wawancara dengan majalah GQ, Justin Beiber mengungkapkan kehidupannya pada masa lalu saat berhadapan dengan narkoba.

Bintang yang lahir di London ini awalnya mengira kesuksesan yang telah ia dapatkan bisa membuat hidupnya lebih baik.

"Rasanya seperti saya mendapatkan semua kesuksesan ini dan itu masih seperti, 'saya masih sedih dan masih sakit'," kata Justin Beiber, dilansir dari CNN, Kamis (15/4/2021).

Karena merasa hidupnya belum lebih baik meski telah meraih kesuksesan, Justin akhirnya terjerumus ke jeratan narkoba.

"Saya pikir semua kesuksesan itu akan membuat semuanya menjadi baik. Jadi, bagi saya, obat-obatan itu adalah cara untuk mematikan semua itu," katanya.

Justin Beiber berujar, pengawalnya kerap memeriksa denyut nadinya secara diam-diam pada malam hari kala ia tertidur.

Kata Beiber, hal itu dilakukan untuk memastikan apakah ia masih hidup atau tidak.

Masih dalam kesempatan yang sama, Justin Bieber menyebut nama sang istri, Hailey Baldwin yang membantunya merasa lebih baik.

"Saya memiliki seorang istri yang saya sayangi, dia membuat saya merasa nyaman dan aman. Saya merasa hubungan saya dengan Tuhan itu luar biasa," kata Bieber.

Singel pertama Bieber, "One Time" meraih platinum pada 2009 ketika dia baru berusia 15 tahun.

Bieber kemudian menjadi bintang global dalam beberapa tahun setelahnya.

Hal itu terjadi sebelum perilakunya menjadi semakin memburuk dengan serangkaian pelanggaran hukum.

Pada November 2018, Bieber mengumumkan bahwa dia telah menikah dengan Hailey Baldwin.

Pada Maret 2019, dia mengatakan sedang mengambil waktu istirahat dari musik untuk fokus pada kesehatan mentalnya.