Teddy Syach Jalani Ramadhan Pertama Tanpa Rina Gunawan

Ditanya beberapa hari menjelang Ramadan, Teddy belum bisa membayangkan bagaimana hari Ramadan tanpa kehadiran belahan jiwanya, Rina Gunawan.

Diketahui, Rina Gunawan meninggal pada Selasa (2/3/2021) lalu.

Ini adalah kali pertama Teddy menjalani bulan Ramadan tanpa kehadiran Rina Gunawan. Teddy tampak tegar menjalani bulan Ramadan ini demi anaknya.

Berikut Kompas.com rangkum curahan hati Teddy menjelang bulan Ramadhan.

Teddy sebut Rina Gunawan masih ada di hati anak-anak

Teddy bingung soal perasaannya saat ini menjalani bulan Ramadan tanpa Rina Gunawan.

Ia mencoba berpikir positif bahwa Rina Gunawan tak ke mana-mana.

Sang istri tetap menetap di hatinya dan kehadiran Rina tahun ini diwakili anak-anak.

“Saya sih belum tahu ya karena ini pertama kali seumur-umur (bulan puasa tanpa Rina),” ujar Teddy Syach dikutip Kompas.com dari kanal YouTube CumiCumi, Senin (12/4/2021).

“Dengan keberadaan anak-anak sendiri sudah cukup mewakili sosok mendiang itu juga masih ada di situ lah, diwakili sama anak-anak," sambung Teddy Syach lagi.

Rindu masakan khas Rina saat bulan Ramadhan

Teddy masih merekam betul bagaimana tahun lalu menjalani ibadah puasa bersama Rina Gunawan.

Momen yang paling diingat adalah kebersamaannya dengan Rina Gunawan saat sahur. Biasanya, saat-saat sahur ini adalah momen keluarga kecil mereka berkumpul menyantap hidangan yang sudah dimasak Rina Gunawan.

"Selama 20 tahun lebih, setiap sahur bersama, 99 persen bersama. Jadi pasti ada rasa kehilangan lah. Momen di Bulan Ramadhan yang terpenting buat kami, momen sahur,” ucap Teddy.

Teddy mengatakan, menu sahur dan buka puasa yang biasa disiapkan istrinya adalah sayur bening dan rendang.

Momen ini akan dirindukan Teddy seumur hidupnya.

Belum ada persiapan khusus

Hingga pekan lalu, Teddy Syach belum punya persiapan khusus untuk menyambut Ramadan.

Bahkan, ia sempat berpikir apakah sanggup menjalani hari-hari Ramadhan tanpa kehadiran istrinya.

Anak-anak yang menguatkan

Namun, dukungan anak-anaknya tak pernah putus untuknya.

Teddy berusaha untuk kuat menjalani aktivitasnya kembali demi anak-anaknya. Termasuk menjalani bulan Ramadan ini.

Teddy tak mau terus menerus larut dalam kesedihan.

"Anak anak ya, anak-anak yang menguatkan saya. Bagaimana mengurus anak-anak ke depan, saya harus melangkah. Melangkah yang baru, tetap bekerja, saya harus tetap semangat," ucap Teddy.

Teddy Sadar hidup harus tetap dijalani. Ia pun bersyukur masih memiliki anak-anak sebagai support system-nya menjalani masa-masa sulitnya seperti ini.

Tanpa anak-anaknya, Teddy mungkin tak kuat menjalani hari-harinya saat ini.

Sudah pulang ke rumah

Berkat kekuatan dari anak-anaknya, kini Teddy pun sudah memberanikan diri menginjak rumahnya kembali.

Teddy harus beradaptasi dengan suasana rumah yang baru selepas kepergian istrinya, Rina Gunawan.

Diketahui, sejak Rina Gunawan meninggal, ia menginap sementara di rumah orangtuanya.

"Pada akhirnya saya juga berusaha untuk terus menetap di sana karena itu rumah awal kami. Saya harus sudah membiasakan dengan lingkungan dan suasana yang baru," kata Teddy.

Teddy mengaku sangat berat tinggal kembali di rumahnya itu lantaran sangat banyak kenangannya.

Barang-barang peninggalan mendiang istrinya yang ada di setiap sudut rumah membuatnya terus mengingat sosok Rina.

Oleh karena itu, Teddy kini mencoba untuk membiasakan diri dengan suasana rumah tanpa hadirnya sang istri.

Ia mencoba mengikhlaskan kepergian istrinya dan menyimpan kenangannya di hati kecilnya.