Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Perjuangan Roger Danuarta dan Cut Meyriska Dapat Restu Menikah, Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan

Roger awalnya tak mendapat restu orangtua Cut Meyriska karena perbedaan keyakinan.

Kepada Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar, Roger dan Cut Meyriska menceritakan kisah perjuangan mereka hingga akhirnya dapat restu menikah.

Berikut rangkuman Kompas.com.

1. Cut Meyriska awalnya enggan cerita soal Roger kepada orangtua

Cut Meyriska mengaku tidak bercerita keada orangtuanya soal Roger Danuarta saat awal masa berpacaran.

Dia mengatakan alasannya tidak bercerita tentang Roger karena sifatnya yang masih kekanak-kanakan saat itu.

Artis yang akrab disapa Chika ini juga tak ingin kedua orangtuanya menyangka kalau ia cinta mati kepada Roger.

"Nanti kalau misalkan ngomongin Roger dikiranya sudah cinta mati atau apalah, ngebela banget. Jadi, aku enggak ngomong, itu kesalahan aku," tutur Cut Meyriska.

2. Cut Meyriska tak ingin ada penilaian subjektif

Karena tak ingin bercerita, Cut Meyriska akhirnya pernah berceletuk kepada ibunda untuk mencari tahu sendiri soal Roger.

Selain karena tak ingin disangka cinta mati dengan Roger, Cut Meyriska merasa akan menjadi penilaian subjektif jika ia sendiri yang menceritakan.

"Jangan aku yang cerita pastikan baik semua. Itu kesalahan aku, sementara mama maunya aku ngomong, tapi aku takut kalau aku ngomong, jadi ya sudah diam saja," tuturnya.

3. Restu lamaran 50 persen

Cut Meyriska mengatakan ayahnya baru memberi restu 50 persen saat Roger Danuarta melamar.

Kendati demikian, Cut Meyriska mengaku sebelumnya ia pernah mengajak ayahnya mengobrol untuk membahas soal rencana pernikahan dengan Roger.

Cut Meyriska paham bahwa ayahnya bersikap demikian karena sebagai bentuk kasih sayang kepadanya yang merupakan anak perempuan satu-satunya.

"Jadi pas lamaran itu akhirnya kita (direstui) 50-50 (persen) lah," kata Cut Meyriska.

Cut Meyriska menuturkan gara-gara itu raut wajahnya dan Roger terlihat tegang saat lamaran.

"Ini pertama kali aku ngomong coba lihat video-video ataupun foto-foto lamaran enggak ada yang layak untuk di posting, muka kita kayak tegang semua," kata Cut Meyriska.

4. Mendapat restu tak semudah membalik telapak tangan

Roger menuturkan, meyakinkan seseorang merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Seperti saat ia mengejar restu mertuanya.

"Perjuangan yang berat yang pasti meyakinkan seseorang kan enggak semudah membalikan telapak tangan, enggak mudah," tutur Roger Danuarta.

Selama proses meyakinkan hati orangtua Cut Meyriska, Roger tetap konsisten pada pendirianya.

Dia percaya sesuatu yang dimulai dengan niat baik akan berakhir pada keputusan yang kebaikan pula.

Dengan keyakinan yang dimilikinya, Roger akhirnya bisa mengambil hati orangtua Cut Meyriska.

"Kalau kita kenalannya baik-baik dan kita juga yakin niat akhir kita baik yaitu nikah, alangkah baiknya jalan dari awal menuju akhir dengan cara baik juga," ujarnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/26/100815966/cerita-perjuangan-roger-danuarta-dan-cut-meyriska-dapat-restu-menikah-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke