Rekomendasi 5 Film Indonesia yang Ramah Anak

Tak hanya berperan sebagai sarana hiburan, film juga dapat menjadi sarana edukasi untuk anak-anak.

Perpaduan visual dan jalan cerita yang menarik membuat pesan moral di balik tayangan tersebut dapat tersampaikan dengan baik.

Meski keberadaan film ramah anak di Indonesia belum sebanyak genre lain, ada beberapa judul yang bisa masuk daftar tontonan Anda.

1. Titus: Mystery of the Enygma (2020)

Titus (Arbani Yasiz) adalah seekor tikus yang memiliki kemampuan unik dalam memecahkan misteri di Kota Steamburg.

Kelinci Bobit (Lukman Sardi) dan kadal Fyra (Ranty Maria) menjadi dua sahabat yang selalu ada di sisi Titus.

Suatu hari, sang detektif diminta menyelidiki kasus hilangnya mainan seorang anak dari keluarga kaya raya.

Titus tidak mengetahui jika peristiwa ini memiliki kaitan dengan rumor yang sedang beredar di Kota Steamburg.

Bukan hanya itu, Titus juga harus berhadapan dengan kucing Bulpan (Robby Purba) yang telah menjadi musuh bebuyutannya.

2. Kulari ke Pantai (2018)

Uci (Marsha Timothy) dan putrinya, Sam (Maisha Kanna), tengah merencanakan perjalanan mereka menuju Banyuwangi.

Mereka akan pergi ke Pantai Plengkung atau G-Land untuk menghadiri acara dengan bintang tamu seorang peselancar terkenal.

Dari rumah mereka di Nusa Tenggara Timur, Uci dan Sam terlebih dahulu menemui beberapa kerabat di Jakarta.

Saat bertemu dengan sepupunya, Happy (Lil'li Latisha), Sam merasa kesal karena terus-menerus diledek.

Melihat hal ini, Kirana (Karina Suwandhi) meminta Uci untuk mengajak Happy dalam perjalanan mereka ke Banyuwangi.

Ia beralasan Uci dan Happy harus menjalin hubungan baik. Sayangnya, situasi antara mereka justru kian memanas.

3. Anak Garuda (2020)

Sekolah Selamat Pagi Indonesia menjadi rumah bagi anak-anak yatim piatu binaan Koh Jul (Kiki Narendra).

Sheren (Rania Putrisari), Olfa (Clairine Clay), dan Wayan (Geraldy Kreckhoff) adalah sebagian kecil dari murid yang mengenyam pendidikan di sekolah itu.

Layaknya remaja seusia mereka, ketiganya memiliki impian untuk menjadi orang sukses di masa depan.

Salah satu yang menjadi impian terbesar mereka adalah mengunjungi benua Eropa.

Meski kedengaran sulit, Koh Jul selalu mendukung rencana ini.

Sayangnya saat Sheren, Olfa, Wayan, dan empat anak lain berhasil mendapatkan kesempatan emas ini, Koh Jul justru tidak bisa mendampingi mereka.

Keributan pun menjadi hal yang tak terhindarkan selama perjalanan. Perbedaan sifat dari ketujuh anak ini membuat situasi kian pelik.

4. Ambilkan Bulan (2012)

Pasca kematian sang suami, Ratna (Astri Nurdin) harus bekerja lebih keras demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya.

Hal ini membuat Ratna banyak menghabiskan waktu di kantor dan selalu pulang larut malam.

Amelia (Lana Nitibaskara) pun merasa sedih karena sang ibu hampir tidak pernah ada untuknya.

Demi mengusir kesepiannya, Amelia mulai menyibukkan diri dengan mencari teman virtual di media sosial Facebook.

Secara tidak sengaja, gadis berusia 10 tahun ini bertemu sepupunya, Ambar (Berlinda Adelianan Naafi), yang kini menetap di wilayah pedesaan.

5. Rumah Tanpa Jendela (2011)

Rara (Dwi Tasya) dan Aldo (Emir Mahira) adalah dua anak yang kehidupannya sangat bertolak belakang.

Aldo tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan elite Jakarta, lengkap dengan kendaraan pribadi serta asisten rumah tangga.

Sementara itu, Rara tinggal di gubuk tak berjendela yang berlokasi di kawasan padat penduduk.

Suatu hari, Aldo berkenalan dengan Rara yang saat itu sedang menjajakan jasa ojek payung.

Di tengah perbedaan yang mereka miliki, dua anak ini mulai menjalin persahabatan yang sangat erat.

Itulah kelima film Indonesia yang dapat menjadi tontonan seru untuk anak-anak.