Sinopsis Sisters in Arms, Aksi Balas Dendam Para Prajurit Wanita

Sisters in Arms sendiri merupakan film garapan sutradara Caroline Fourest berdasarkan naskah yang juga ditulis olehnya.

Aktor Dilan Gwyn, Amira Casar, Camelia Jordana, dan Ester Garrrel turut beradu akting dalam film ini.

Berdurasi 112 menit, kisah dalam film Sisters in Arms berlatar di sebuah negara Timur Tengah, sekitar Suriah. 

Di tengah hiruk pikuk peperangan yang sedang terjadi, terdapat seorang gadis bernama Zara (Dilan Gwyn) yang menjadi korban penculikan. 

Tidak hanya diculik, Zara juga dijual oleh para pasukan penyerang, Jahudis, untuk menjadi budak seks. 

Ayahnya bahkan turut menjadi korban pembunuhan dalam kejadian tersebut.

Selang beberapa waktu, Zara berhasil meloloskan diri dan berencana untuk membalaskan dendamnya terhadap para Juhadis (para penyerang). 

Ia tidak menjalankan misi tersebut sendirian, Zara dibantu beberapa wanita lain yang ditemuinya.

Mereka adalah Kenza (Camelia Jordana), Yael (Esther Garrel), pemudi Prancis-Aljazair yang kehilangan saudaranya, serta orang Israel yang menjadi korban pemerkosaan. 

Kelima wanita hebat ini bergabung dalam sebuah kesatuan bernama Brigade Wanita Internasional atau yang disebut pemberontak Kurdi.

Di sana, mereka belajar cara menggunakan senjata dan dididik untuk menjadi seorang prajurit wanita yang kuat dan tangguh. 

Memiliki latar belakang masalah yang mirip, hubungan mereka pun menjadi semakin erat dan solid.

Lantas, mungkinkah para prajurit wanita ini berhasil membalaskan dendam mereka?

Simak kisah selengkapnya dalam film Sisters in Arms yang tayang di HBO GO.