Kata Bens Leo soal Hari Musik Nasional, Tetap Berkarya hingga Soroti Cover Lagu Tanpa Izin

Kepada Kompas.com, Bens Leo turut memberikan semangat untuk para musisi agar tetap berkarya.

Di lain hal, Bens Leo juga menyoroti musisi cover tanpa izin pencipta. Serta berbicara tentang pentingnya kolaborasi di tengah pandemi Covid-19.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Serukan untuk tetap berkarya

Bens Leo memberikan semangat kepada para musisi untuk tetap berkarya meski di tengah keterbatasan karena pandemi Covid-19.

Sejatinya tanpa sebuah karya baru, industri musik Tanah Air akan lesu.

“Apakah itu kru panggung, sound engineer, dan lain-lain itu mereka harus tetap punya spirit untuk berkarya lagi,” kata Bens Leo via telepon, Selasa.

“Jangan berhenti berkarya di tengah pandemi virus karena mereka ini pengabdiannya di dunia musik. Spirit berkarya, kalau mereka enggak berkarya lagi mereka akan jauh dari pulih, pulih minat untuk mengabdi di dunia musik,” tutur Bens Leo.

2. Soroti cover lagu tanpa izin

Di Hari Musik Nasional, Bens Leo sekadar mengingatkan orang-orang yang meng-cover lagu tanpa izin penciptanya. Apalagi lagu tersebut diganti dan menguntungkan pihak lain.

Mengingat begitu banyak bermunculan musisi cover saat ini.

Tentunya hal itu dapat dikatakan sebagai pelanggaran hak cipta.

“Kemudian (di Hari Musik Nasional ini) yang tidak kalah penting, apabila Anda adalah orang-orang yang menggemari musik kemudian suka meng-cover karya orang lain hendaknya izin ke penciptanya,” kata Bens Leo.

“Karena pencipta itu yang punya hak paling utama untuk menikmati hasil karyanya, hak ekonominya dinikmati pencipta lagunya. Jadi kalau sebuah karya diatur tanpa seizin pencipta itu adalah pelanggaran pencipta,” ucap Bens Leo.

3. Kolaborasi

Bens Leo menyebutkan, kolaborasi menjadi kunci sukses bagi para musisi untuk tetap menelurkan karya.

Meski hal itu lumrah dilakukan para musisi.

“Karena itulah kolaborasi itu adalah kunci sukses mereka melahirkan karya-karya baru. Biasanya hal macam ini dilakukan ketika seseorang mulai melahirkan karya-karya ditulisnya sendiri di rumah,” tutur Bens Leo.

“Terus mungkin mereka mengajak kerja sama dengan para musisi yang lain,” ungkap Bens Leo melanjutkan.