Ceritanya berfokus pada kisah Mark Hogancamp, pria yang mengatasi gangguan stres pasca trauma (PTSD) dengan menciptakan desa fiktif dalam bentuk miniatur yang berlatar pada Perang Dunia II.
Film yang dirilis pada 2018 ini dibintangi Steve Carell, Leslie Mann, Diane Kruger, Merritt Wever, Janelle Monáe, dan Eiza González.
Kisah film Welcome to Marwen bermula saat sebuah pesawat Perang Dunia II yang dikemudikan oleh sosok seperti boneka, ditembak jatuh oleh musuh.
Kecelakaan tersebut membuat sepatu sang pilot terbakar.
Sebagai gantinya, ia memakai sepatu wanita yang baru saja ditemukan di landasan.
Pilot itu kemudian berhadapan dengan sosok boneka lainnya yang berpenampilan seperti tentara Nazi.
Ia tak hanya diejek karena memakai sepatu wanita, tapi juga diancam akan dikebiri.
Tak lama kemudian, sekelompok boneka yang berpenampilan seperti wanita datang untuk menyelamatkanya.
Usut punya usut, skenario tersebut adalah bagian dari fantasi Mark Hogancamp (Steve Carell) yang berlatar di desa fiktif berbentuk miniatur buatannya yang diberi nama Marwen.
Ia menciptakan fantasi tersebut sebagai cara untuk mengatasi PTSD.
Sebelumnya, Mark pernah diserang secara brutal usai mengungkapkan ketertarikannya terhadap sepatu wanita.
Karakter boneka yang ada di desa Marwen pun sesuai dengan orang-orang di sekitarnya.
Mark berperan sebagai sang pilot dan boneka-boneka wanita dianggap sebagai pelindungnya.
Sedangkan tentara Nazi adalah orang-orang yang pernah menyerangnya.
Suatu hari, Mark akhirnya mau ke pengadilan untuk memberikan pernyataannya usai dibujuk oleh pengacara dan teman-temannya.
Namun, setelah bertatap muka dengan para pelaku, Mark mulai panik dan melarikan diri.
Hal itu membuat hakim terpaksa menunda sidangnya.
Apabila Anda penasaran dengan kisah selengkapnya, saksikan film Welcome to Marwen di HBO Go.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/22/170000166/sinopsis-welcome-to-marwen-desa-fiktif-penghilang-trauma