Kali ini namanya ramai karena video yang diunggahnya tanggal 4 Januari 2021.
Pandji, dalam video tersebut membahas tentang pembubaran FPI, dan menyinggung soal NU juga Muhammadiyah.
"Di beberapa bagian Jakarta, para ibu lebih rela anaknya dititipin ke FPI daripada mabuk ga jelas, ngaji aja sama FPI," kata Pandji dalam video tersebut mengutip kembali ucapan Thamrin Tomagola tentang FPI.
Di video, Pandji juga mengatakan alasan kenapa FPI bisa dekat dengan masyarakat sedangkan tidak demikian dengan NU dan Muhammadiyah.
"Pintu rumahnya FPI kebuka untuk warga, jadi orang kalau mau dateng bisa, 'lu mau apa, lu ngobrol sama gua', yang NU sama Muhammadiyah karena udah terlalu tinggi dan elitis, warga tuh enggak ke situ, warga justru ke nama-nama besarnya FPI," kata Pandji.
Ucapan Pandji tersebut, diakuinya sebagai kutipan dari sosiolog Thamrin Tomagola.
Namun banyak orang menyayangkan apa yang diucapkan Pandji dalam video tersebut, termasuk Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
"Jadilah komedian yg baik, jgn komentarin & menghukumi sesuatu yg anda @pandji tdk ketahui, Dzolim anda. NU & Muhammadiyah berjasa dlm mencerdaskan kehidupan bangsa & membantu masy. saran sy unt para pembohong & pengadu domba sebaiknya MINTA MAAF kpd ke 2 ormas islam terbesar tsb," katanya di akun @muannas_alaidid.
Menanggapi unggahan tersebut, Pandji lantas memberikan jawabannya.
"Mohon maaf, tapi belom ditonton ya sumber video yang dijadikan kutipan? Saya bilang bahwa itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," tulis Pandji.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/21/092328666/video-lama-sebut-nu-dan-muhammadiyah-viral-pandji-pragiwaksono-belum