Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Syekh Ali Jaber dan Kisah Akbar, Bocah Pemulung yang Dijadikan Anak Angkat

Kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan begitu banyak cerita kebaikannya dari orang-orang yang pernah bertemu dengannya.

Salah satunya adalah Akbar, bocah pemulung, yang telah diangkat anak oleh Syekh Ali Jaber.

Berikut kisah Akbar, bocah yang menyentuh hati sang pendakwah.

Angkat bocah pemulung sebagai anak angkat

Di akhir hidupnya, pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu sempat menjadikan bocah pemulung bernama Akbar sebagai anak angkatnya.

Akbar menarik perhatian Syekh Ali Jaber setelah foto bocah itu sedang membaca Al Quran saat berteduh viral di media sosial.

Dalam arsip rekaman suara yang diputar dalam kanal YouTube deHakims, Syekh Ali Jaber berkeinginan Akbar hafal 30 juz Al-Quran serta menjadi guru bocah berusia 11 tahun itu.

"Saya sudah cerita ke beberapa guru saya, imam-imam besar masjidil haram dan masjidil nabawi, mereka ikut terharu. Makanya saya ingin ajak di bulan Desember, insya Allah ajak saya umrah," ujarnya.

Kisah Akbar

Di balik fotonya yang viral, rupanya Akbar tengah mencari ibundanya, Siti Sumiati, dengan berjalan kaki dari Kampung Sodong, Garut sampai Bandung, Jawa Barat.

Untuk menyambung hidup dia menjadi pemulung.

Dia menuturkan dia berumur 8 bulan ketika ibunya pergi. Menurut Akbar, sang ibu pergi karena pertengkaran. Namun dia tidak tahu lebih detail tentang peristiwa tersebut.

Akbar mengaku tidak mengetahui paras ibunya dan hanya berbekal nama.

"Enggak ada (foto ibu), Hanya nama, belum tahu mukanya juga. Kalau tinggal sih enggak ada tempat tinggal, tidur di mana saja," ujar Akbar melanjutkan.

Ingin peluk dan cium kaki ibu

Hingga saat ini, Akbar belum bertemu dengan ibundanya. Ada beberapa hal yang dia ingin lakukan jika bertemu ibunya.

"Peluk (dan) cium kaki. Ya meskipun orangtua sudah meninggalkan anak, tetapi tetap, anaknya sayang sama orangtuanya meskipun orangtuanya ya gitu, tetap saja kita sayang," kata Akbar.

Meski hidup secara nomaden, Akbar pun tidak lupa dengan agamanya. Sesekali dia menyempatkan waktu untuk membaca Al Quran saat beristirahat.

"Waktu itu kakek dan nenek pernah berpesan, sama bapak juga, katanya kalau kita posisi lagi ngapain, atau kerja apa, tetaplah sama Al Quran, karena Al Quran itu bisa meninggikan derajat kita," ungkap Akbar.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/19/073247466/syekh-ali-jaber-dan-kisah-akbar-bocah-pemulung-yang-dijadikan-anak-angkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke