Herjunot Ali bahkan telah menyandang status jomblo selama tiga tahun belakangan ini.
Padahal, sebelumnya Herjunot Ali dikenal dengan laki-laki yang setia lantaran kerap berpacaran lama.
Selama tiga tahun kesendiriannya, Herjunot Ali mengaku tak larut dalam kesedihan. Sebab, ada banyak pelajaran yang dipetik selama masa kesendiriannya, termasuk dalam hal menjalani hubungan.
Berikut Kompas.com rangkum pembelajaran yang didapatkan Herjunot Ali saat sendiri dan berbincang dengan Daniel Mananta.
Pacaran dinilai sebagai pembodohan
Pria yang karib disapa Junot ini mengatakan, tak mau lagi berpacaran seumur hidupnya. Sebab menurutnya, pacaran adalah suatu pembodohan.
"Permasalahannya itu dia. Sekarang gue enggak pernah lagi mau pacaran. Serius, seumur hidup, seumur hidup. Because I think it's stupid," ujar Herjunot Ali di kanal YouTube Daniel Mananta seperti dikutip Kompas.com, Senin (4/1/2020).
Setelah beberapa kali gagal dalam menjalani hubungan percintaan, Junot mendapatkan pelajaran, termasuk meyakinkan dirinya jika nantinya akan kembali menjalin hubungan.
Pemain film 5 CM ini berharap dirinya jauh menjadi lebih baik saat memutuskan untuk memiliki pasangan nantinya.
"Jadi, gue ngeliat diri gue itu kayak lu harus mampu dulu. Mampu itu kan banyak, bukan mampu secara mental, mampu secara finansial, mampu semuanya. Tetapi yang gue harapkan tadinya itu adalah gue terlalu banyak bisa dibilang kecewa dalam hidup gue. Dari kekecewaan itu gue selalu marah, marah sama nasib, sama Tuhan yang akhirnya buat gue belajar," kata Junot.
Mencari istri
Junot belajar bahwa tak baik berpacaran dalam ajaran agama Islam dan menganjurkan untuk lebih baik menikah.
Herjunot Ali menilai pacaran bisa membuat intelektual menjadi lebih rendah. Pasalnya, ketika pacaran, harus mengikuti kemauan pasangannya yang belum tentu jadi istrinya.
Berbeda dengan pacaran, pria yang akrab disapa Junot ini menilai bahwa menikah merupakan sebuah komitmen dengan Tuhan dan pasangan.
Oleh karena itu, saat ini ia memutuskan untuk tak mau lagi pacaran dan lebih memilih untuk langsung nikah.
"Tapi ketika lu mau ngurusin istri lu, lu emang punya tanggung jawab yang udah lu janjikan sama Tuhan ketika ijab kabul, ketika lu di altar. Itu kan udah sesuatu hal yang it's commitment. Nah ketika gue mau berkomitmen, jauh lebih ada purposenya dibading gue pacar-pacaran," ucap Junot.
Kriteria perempuan idaman
Junot mengaku ingin punya istri yang karakternya mirip dengan ibundanya.
"Ya lah (mau punya istri yang mirip ibu). Strugle-strugle-nya, back up-nya, membantu keluarga, segala macam," ujar Junot.
Pria umur 35 tahun ini mengatakan, ingin punya istri yang frekuensinya sama dengan dirinya.
Artinya, sosok perempuan yang mengetahui dan menerima Herjunot Ali seutuhnya.
Meski begitu, Herjunot Ali tak mau memaksakan pasangannya jadi seperti dirinya. Ia ingin wanita yang jadi istrinya nanti secara natural punya frekuensi yang sama.
"Tandanya gue enggak akan mencoba untuk mengubah seseorang. Adalah hal sungguh salah kalau gue ngomong bahwa 'nih kita enggak cocok. Oke dari selera musik, film itu base paling awal lah, kalau udah banyak base yang berbeda, paksain aja. Don't worry, bisa berubah. Jangan, lu enggak akan bisa ngubah orang," kata Junot.
"Jadi kalau ditanya kriteria gue apa adalah bisa masuk ke tempat gue tanpa gue harus paksa dia. Kamu harus begini-begini," tutur Herjunot lagi.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/05/102028866/3-tahun-jomblo-herjunot-ali-kini-ingin-nikah-dan-cari-istri-idaman