Denny Cagur Ungkap Konten Tergila yang Ingin Dibuat dan Alasan Terjun ke Politik

Bahkan belum lama ini ia memutuskan terjun ke dunia politik.

Dirangkum dari YouTube Crazy Nikmir REAL, berikut pengakuan-pengakuan Denny Cagur.

Tak akan pernah jenuh dari tv

Sadar namanya besar dari televisi, Denny mengaku tidak akan merasa jenuh untuk tampil di TV. Baginya TV sudah seperti satu paket sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa senangnya ketika bisa membiayai keluarga.

"Kalau gue jenuh gue udah enggak peduli lagi sama mereka dong, karena kan di saat gue jenuh, males, income gue enggak ada ya yang terdampak mereka," ujar Denny.

Alasan terjun di YouTube

Denny merasa dengan terjun di YouTube dia bisa menyalurkan ide-ide yang dimiliki tanpa batasan.

"Gue harus menyalurkan ide-ide lain yang gue punya yang terlintas di pikiran gue yang enggak bisa gue bikin di TV," kata Denny.

Konten tergila yang ingin dibuat

Dari semua konten yang pernah dibuat, Denny sebenarnya memiliki beberapa ide yang belum terealisasi. Salah satunya adalah melakukan makan malam mewah di atas tumpukan sampah di Bantar Gebang.

"Gue pengin ke Bantar Gebang, tapi gue pengin pakai jas, pengin candle light dinner, gelar karpet," kata Denny.

Masuk politik

Denny mengaku sebenarnya sudah sejak lama tertarik dengan dunia politik karena selalu mengikuti perkembangannya.

Sampai akhirnya dia mendapat tawaran dari Eko Patrio untuk menjadi salah satu pengurus PAN DKI Jakarta.

"Mas Eko nawarin, WhatsApp gue, 'Den siap enggak bantu gue di pengurus PAN DKI?'" kenang Denny atas ajakan Eko.

Tak langsung menyetujui ajakan Eko, saat itu Denny butuh waktu memikirkannya karena harus mendapat izin dari ibu dan istrinya. Ia baru memberitahu keputusannya bersedia bergabung dua hari kemudian.

Alasan terjun ke politik

Denny merasa dengan terjun ke politik, akan semakin banyak orang yang kelak bisa dibantunya.

"Berjuang di politik menurut gue ideal. Kalau mau berjuang y masuk partai, berjuang di politik. Daripada berjuang di jalan, malah enggak jadi apa-apa," ucap Denny.