Mulai dari menggigit anak tetangga hingga dikeluarkan dari sekolah TK, Rossa pernah mengalami semuanya.
Namun uniknya, terlepas kenakalan-kenakalannya itu Rossa juga dikenal sebagai siswa berprestasi yang menyandang predikat siswa teladan di tingkat Kabupaten Sumedang.
Penasaran dengan cerita masa kecil pelantun "Tegar" itu, simak rangkumannya.
Gigit betis anak tetangga
Ada saja kelakuan Rossa dulu yang membuat penyanyi kelahiran Sumedang itu tertawa saat mengingatnya.
Salah satunya Rossa dikenal sebagai anak yang suka mengigit. Dan anak yang sering digigit Rossa adalah anak tetangga yang bernama Teh Susi.
"Itu masih kecil banget, belum masuk TK, kata Mama kalau Teh Susi datang, betisnya suka aku gigit," tutur Rossa.
Dijauhi teman karena rusuh
Rossa mengaku saat kecil dia tidak memiliki teman karena ulahnya sendiri. Jadi setiap kali teman-temannya bermain, apapun itu, jika Rossa datang teman-temannya akan membubarkan diri.
Kejadian itu bermula karena setiap kali mereka bermain, Rossa datang dan merusak semuanya, seperti menendang alat masak-masakan temannya.
"Aku enggak punya teman guys, enggak ada yang mau temenan sama aku," kata Rossa.
Saat SD jadi perusuh
Ketika duduk di bangku SD sikap rusuh Rossa dimanfaatkan teman-teman cowoknya, jadi biasanya Rossa akan berperan sebagai perusuh seperti provokator yang memancing amarah dari SD lain.
"Jadi aku 'ayo ke SD situ, apa kamu, apa kamu, berantem'," ujar Rossa.
Dibalik sikap rusuh, Rossa selalu jadi juara kelas
Meskipun suka bersikap rusuh, dalam hal pelajaran Rossa ternyata juaranya. Sejak SD dia selalu meraih peringkat pertama.
"Semua pelajaran senang. Semakin aku enggak bisa semakin aku belajar, ranking 1 terus," ujar Rossa.
Pernah protes ke kepala sekolah
Selalu mendapat peringkat pertama, suatu ketika Rossa protes pada kepala sekolahnya karena dia mendapat peringkat dua.
Padahal nilainya tidak ada yang jelek. Dan saat itu yang menempati peringkat pertama adalah anak dari salah satu guru di sekolahnya, selain itu juga menurut Rossa nilainya biasa saja.
Hingga akhirnya Rossa menantang kepala sekolah juga wali kelasnya untuk menunjukkan hasil ujian dan membandingkannya.
Setelah meluapkan protesnya, hasil peringkat kelas itu tetap tidak diubah, dan Rossa tetap menempati peringkat dua.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/12/01/094002166/tak-semanis-sekarang-rossa-ungkap-kenakalan-masa-kecil