Atta Halilintar Akui Kasus Ayahnya Jadi Cobaan Jelang Nikah dengan Aurel Hermansyah

Pasalnya, sang ayah, Halilintar Anofial Asmid tengah menghadapi persoalan hukum.

Pada Agustus lalu, Halilintar Anofial Asmid dilaporkan oleh mantan istri keduanya, Happy Hariadi karena tak mengakui dan memberikan nafkah anak hasil pernikahan mereka.

Atta Halilintar mengakui adanya kasus yang menimpa sang ayah menjadi cobaan untuknya.

"Cobaan banget sih. Karena kan aku komunikasi apa aja sekarang jadi susah karena orangtua juga jadinya kan terganggu," kata Atta Halilintar, dikutip dari kanal YouTube KH Entertainment, Selasa (3/11/2020).

Atta Halilintar pun berpendapat pangkal permasalahan terjadi sudah bertahun-tahun silam.

"Padahal ini kasus udah lama ya, aku (dulu) masih kecil. Setahuku juga pas ayahku ditinggal, dulu ayahku enggak nge-izinin tapi enggak tahu," ucap Atta Halilintar.

"Setahu aku ya nih, koreksi kalau aku salah. Tapi waktu ditinggal, kita lagi susah segala macam. Waktu itu aku juga lagi susah, lagi keluar dari sekolah enggak mampu bayar, ditinggal sama yang diberitakan itu," kata Atta lagi.

Mengetahui masalah tersebut saat masih sekolah dasar (SD), Atta Halilintar menuturkan ibunya, Lenggogeni Faruk selalu setia mendampingi ayahnya.

"Menurut aku, mama aku lah orang yang paling luar biasa. Dia yang berjuang, dia yang menemani ayah saya di saat susah dan senang," ujar Atta Halilintar.

Kemarin, pihak Halilintar Anofial Asmid melalui kuasa hukumnya mengaku tengah mengupayakan mediasi dengan pihak Happy Hariadi agar permasalahannya segera tuntas.

Laporan Happy Hariadi ke Polres Metro Jakarta Selatan mengenai dugaan penelantaran anak dan diskriminasi ini sebenarnya sudah dibuat sejak Oktober 2019.

Bahkan, Seto Mulyadi selaku Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengakui sudah mencoba memediasi terkait kasus tersebut.

Namun, upaya mediasi tersebut tak direspons dengan baik oleh Halilintar Anofial Asmid.

Diketahui anak pernikahan kedua Halilintar Anofial Asmid tersebut akan berusia 17 tahun sebentar lagi.