Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Don't F**k with Cats: Hunting an Internet Killer, Sisi Gelap Manusia

Pada Mei 2012, warga Monteral, Kanada, diguncang dengan berita pembunuhan mahasiswa Universitas Concordia bernama Jun Lin.

Lima hari sebelum jasadnya ditemukan dalam keadaan termutilasi, Jun Lin dikabarkan menghilang dari apartemennya di wilayah Griffintown.

Setelah sempat melarikan diri ke Paris dan Berlin, pelaku aksi keji ini akhirnya berhasil ditangkap.

Luka Magnotta terindentifikasi sebagai pelaku tunggal pembunuhan ini. Ternyata, aksi kekerasan hingga menghilangkan nyawa bukanlah hal baru baginya.

Pada 2010, Deanna Thompson, John Green, dan sejumlah warganet berusaha memburu Luka dalam kasus berbeda.

Saat itu, Luka mengunggah beberapa video berisi tindak kekerasan yang ia lakukan pada kucing peliharaannya.

Menilai perbuatan ini sudah di luar batas kewajaran, Deanna dan John memimpin tim websleuth untuk mengungkap identitas Luka.

Dari sini, keduanya mulai menemukan berbagai fakta mengerikan soal sang pelaku. Mulai dari penipuan, hingga obsesinya untuk menjadi orang terkenal.

Meski berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti, Deanna mengungkap bahwa kepolisian Montreal tidak bisa berbuat banyak.

Hingga akhirnya tragedi menimpa Jun Lin dua tahun kemudian, dan ketakutan terbesar para detektif amatir ini berubah menjadi kenyataan.

Serial dokumenter Don't F**k with Cats: Hunting an Internet Killer dapat Anda saksikan di Netflix.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/03/082915266/dont-fk-with-cats-hunting-an-internet-killer-sisi-gelap-manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke