Pada 1997, perancang kenamaan dunia Gianni Versace (Edgar Ramirez) ditemukan tewas di kediamannya di Miami Beach dengan sejumlah luka tembak.
Beberapa hari setelah peristiwa ini, sang pelaku Andrew Cunanan (Darren Criss) juga dilaporkan tewas setelah menembak kepalanya sendiri.
Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, Gianni dan Andrew pertama kali bertemu saat keduanya berada di sebuah klub malam di San Fransicsco tujuh tahun silam.
Meski tidak pernah menjalin kedekatan, Andrew begitu terobsesi untuk bisa masuk ke lingkaran sosial Gianni.
Demi mewujudkan impiannya, Andrew memilih meninggalkan kehidupan lamanya di Carolina Selatan dan pindah ke Miami.
Bermodalkan penampilan menarik dan kemampuannya dalam mengarang cerita, pemuda 27 tahun tersebut mulai berhasil menaikkan status sosialnya.
Namun di balik obsesinya pada Gianni Versace dan kehidupan kaum jetset, Andrew Cunanan menyimpan rahasia kelam tentang dirinya.
Sebulan sebelum menghabisi nyawa Gianni, Andrew membunuh seorang agen perumahan bernama Lee Miglin (Mike Farrell) dan merampas harta bendanya.
Tak berhenti disitu, di tahun yang sama Andrew juga membunuh kekasihnya Jeff Trail (Finn Wittrock) dengan cara sadis.
Saat sang pembunuh berantai tengah menyusun aksi besarnya, Gianni sedang menghadapi kemelut yang terjadi dalam karirnya.
Gianni ingin Donatella Versace (Penelope Cruz) mengambil alih rumah modenya, namun sang adik tidak sependapat akan hal ini.
Apa fakta-fakta lain tentang pembunuhan Gianni Versace?
Saksikan selengkapnya dalam The Assassination of Gianni Versace yang tayang di Netflix.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/30/111320566/sinopsis-the-assassination-of-gianni-versace-tragedi-pembunuhan-desainer