Renatta diketahui mengalami luka bakar di bagian lengan, kaki, dan bagian tubuh di sebelah kanannya pada usia 18 tahun.
Kepada Cheff Arnold Poernomo, Renatta mengaku merasa stres bukan karena mengkhawatirkan apa yang terjadi pada kariernya setelah kejadian itu.
"Di rumah sakit dua bulan. Yang menurut gue stresnya pas di rumah sakit, jujur gue bukan karena karier gua bakal gimana atau hidup gue, enggak sama sekali," kata Renatta seperti dikutip Kompas.com dari video di kanal YouTube Arnold, Kamis (22/10/2020).
Namun, Renatta harus mendengar rintihan pasien lain yang kesakitan saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tapi kalau lu kena luka bakar, lu pasti masuk di rumah sakit yang bagian gedung isolasi, jadi gue ada di satu ruangan sama belasan orang-orang korban luka bakar yang lain," ucap Renatta.
"Jadi kalau udah berbulan-bulan ada di situ, setiap hari lu bangun ya dengar ada yang teriak-teriak, lagi diganti perbannya, ada yang lagi nangis-nangis," lanjutnya.
Renatta mengatakan, luka bakar itu sudah ada sebelum ia mulai memasuki dunia masak memasak.
Saat itu, Renatta baru mau mendaftarkan diri untuk mengikuti pendidikan kuliner di Paris, Perancis.
Namun ia harus meminta waktu lebih lama lagi untuk memulai pendidikannya hingga luka bakar di tubuhnya sembuh.
Renatta memang tidak menjelaskan detail kronologi kecelakaan yang membuat dirinya mengalami luka bakar.
Namun, ia bercerita saat api meledak.
Ketika itu, Renata mencoba melindungi diri ke arah kiri hingga bagian tubuh sebelah kanannya terbakar.
Menurut Renatta, perlu waktu selama satu tahun sampai luka bakar itu benar-benar pulih.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/22/135950866/2-bulan-dirawat-di-rumah-sakit-renatta-moeloek-nyaris-stres-dengar-rintihan