Curhat Ruben Onsu, Sempat Terpikir Bunuh Diri dan Trauma Ancaman Pembunuhan

Ketika berkunjung ke kanal YouTube komedian Eko Patrio, Sikopat Channel, Ruben pun mengungkapkan banyak hal yang tak pernah diketahui orang lain.

Suami Sarwendah Tan ini mencurahkan hatinya tentang perjalanan karier hingga ancaman pembuhuhan yang terus menghantuinya.

Kondisi tersebut semakin diperparah karena Ruben sempat terpikirkan untuk bunuh diri.

Berikut rangkuman perbincangan menarik Ruben Onsu dan Eko Patrio dalam Sikopat Channel.

1. Dua kali ingin bunuh diri

Ruben Onsu sempat dua kali ingin mengakhiri hidupnya.

Eko Patrio pun merasa penasaran terhadap apa yang sebenarnya ada di kepala ayah tiga anak tersebut.

"Ada niat mau bunuh diri gitu?" tanya Eko.

"Pernah karena menurut gue itu solusi. Selesai hidup gue, udah. Gue tuh capek sama diri gue sendiri karena terlalu banyak banget yang gue urus," jawab Ruben Onsu.

Pemikiran-pemikiran untuk bunuh diri itu membayangi kehidupan Ruben Onsu dalam satu tahun terakhir.

Namun, Ruben sendiri enggan menceritakan lebih detail tentang permasalahan pelik yang dialaminya hingga berniat mengakhiri hidup.

2. Trauma ancaman pembunuhan

Ruben Onsu trauma terhadap ancaman pembunuhan yang sempat dialaminya pada tahun 2015.

Rasa trauma itu semakin membesar kala Betrand Peto mengalami hal serupa pada Februari 2020.

"Kan waktu itu keluarga gue pernah diancam dibunuh, Mas," kata Ruben.

Demi mengatasi kekhawatiran berlebih akan pembunuhan itu, Ruben Onsu pun menyewa jasa pengawal pribadi khusus untuk setiap anggota keluarganya.

"Trauma itu belum hilang, sampai sekarang gue enggak kelar. Sekarang Onyo mau lari di sekitaran rumah aja itu ajudan ngintilin aja," kata Ruben.

Antisipasi akan terjadinya pembunuhan juga berlaku ketika Ruben bepergian untuk makan di tempat-tempat kecil seperti warung pinggiran.

Ketika ingin makan mi instan di sebuah warung kecil, Ruben biasanya meminta salah satu orang kepercayaannya untuk memasak mii tersebut.

Ruben mengaku hanya bertindak preventif agar ia tidak diracuni oleh orang lain.

3. 7 tahun konsultasi ke psikolog

Sudah hampir 7 tahun lamanya Ruben Onsu menyewa jasa psikolog untuk menyeimbangkan hidupnya.

Selain menjadikan psikolog sebagai teman berbagi masalah dan mengambil keputusan, Ruben juga kerap melakukan konsultasi untuk hubungan rumah tangganya.

"Jadi komunikasi rumah tangga gue, ya maksudnya Alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan karena kita ada konsultannya yaitu psikolog rumah tangga," ucap Ruben.

Ruben Onsu lebih memilih cara tersebut untuk meluapkan apa yang ada di dalam pikirannya ketimbang media sosial.

Lagipula berbicara dengan seorang psikolog bukan hal yang buruk untuk dilakukan.

"Orang masih banyak yang ngerti, disangkanya ke psikolog itu gila, padahal kan enggak," kata Ruben.

Ruben Onsu juga tidak mendapatkan anjuran mengonsumsi obat penenang atau segala macam karena hal itu justru terjadi jika ia menemui seorang psikiater.