Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Reza Zakarya Sebut Sebagian Masyarakat Indonesia Masih Berperilaku Diskriminasi

Hal itu diungkapkan Reza saat berbincang dengan Gilang Dirga dalam kanal YouTube Adiez Gilang, seperti dikutip Kompas.com, Senin (20/9/2020).

“Di Indonesia ini, mungkin Eja merasa kayak ada diskriminasi,” ucap Reza.

Bukan tanpa sebab, Reza mengalami kehidupan yang pahit sewaktu mengemban pendidikan di Sekolah Dasar (SD). 

Karena Reza merupakan keturunan Arab, ia kerap mendapatkan perundungan dari teman-temannya di sekitar.

“Karena Eja dulu putih, beda gitu, tangan (banyak bulu). Jadi mereka kayak yang 'Rab! Rab!', dari dulu dipanggilnya dari kecil selalu 'Rab! Rab!'” ungkap Reza.

Sebab perundungan yang diterimanya, Reza sampai tak berani ke luar rumah.

Bila terpaksa harus ke warung dekat rumah, Reza akan melihat-lihat keadaan sekitar menurutnya aman.

“Jadi kalau keluar rumah 'Tuh si putih'. Jadi kayak apa, Eja kayak takut, kalau mau keluar rumah aja sampai yang benar harus ngelihat dulu,” kata Reza.  

“Kalau udahan sepi baru pulangnya lari. Jadi ada kayaknya sindrom yang Eja alami dari kecil, Eja ketakutan buat ketemu, karena Eja dapat bullying,” ucap Eja melanjutkan.

Bukan hanya perkataan saja, kepala Reza pernah dibenturkan ke dinding oleh teman-temannya tersebut.

“Eja enggak bisa apa-apa, Eja enggak berbuat apa-apa. Jadi sebelah-sebelahan, tahu-tahu kepala Eja dibenturin, sampai ke fisik, itu terjadi sama Eja,” ungkap Reza.

Menurut Reza, perundungan tersebut sangat melukai hatinya.  

Kendati demikian, pria kelahiran Mei 1989 itu mengatakan, perundungan kembali didapatkan sewaktu mengikuti ajang kompetisi bernyanyi dangdut.

“Eja enggak tahu, itu seperti terbawa saat kompetisi kemarin. Banyak yang ngomong kalau Eja ini bukan orang Indonesia. Jadi saat Eja mewakili Indonesia, katanya seperti tidak pantas. Padahal kan, Eja lahir juga Indonesia, bahasanya kadang bahasa Jawa,” ungkapnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/21/143736866/reza-zakarya-sebut-sebagian-masyarakat-indonesia-masih-berperilaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke