Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Kadir Jualan Permen Tape Saat SD Demi Bantu Sang Ibu

Saat duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD), Kadir sudah harus kehilangan ayahnya dan bekerja mencari uang.

"Saya kelas 4 SD, abah saya meninggal, saya panggil bapak saya itu abah. Tinggal ibu saya yang tidak pernah kerja, kebingungan. Mau tidak mau saya membantu," kata Kadir seperti dikutip dari kanal YouTube Okay Bos Trans7, Sabtu (19/9/2020).

Pemilik nama asli Mubarak ini pun mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan kepadanya demi mendapatkan uang jajan.

Suatu saat, Kadir mendapat tugas untuk menjual permen tape di sekolahnya.

"Jadi permen tape itu bahannya dari singkong juga. Saya dapat dari orang disuruh bawa ke sekolahan untuk dijual lagi," kenang Kadir.

Kadir sangat bersyukur karena pekerjaan-pekerjaan kecil seperti itu bisa meringankan beban ibunya.

"Pulang saya dapat rezeki sendiri, tidak ganggu orangtua. Terus baru saya ikut sandiwara ludruk," kata Kadir.


Perjalanan karier Kadir di industri hiburan sendiri bermula dari peran sebagai seorang dukun di acara ulang tahun TVRI.

Berkat peran tersebut, jalan Kadir untuk menjadi salah satu pelawak terkenal di Indonesia terbuka.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/19/141953766/cerita-kadir-jualan-permen-tape-saat-sd-demi-bantu-sang-ibu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke