Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Irwansyah dan Zaskia Sungkar Berjuang demi Dapatkan Dua Garis Biru

Di sela hobi traveling mereka, Zaskia dan Irwan pernah menyempatkan mengikuti program inseminasi. Sayangnya usaha mereka saat itu tidak berhasil.

Tak hanya itu, pasangan yang menikah tahun 2011 ini juga menghadapi persoalan dan fakta pahit lainnya selama usia pernikahan karena tak kunjung hadirnya si buah hati.

Seperti apa ceritanya, berikut rangkuman pengakuan Zaskia Sungkar dan Irwansyah dikutip dari vlog The Sungkars Family.

Awalnya santai dan menikmati pernikahan

Masa pacaran Zaskia Sungkar dengan Irwansyah memang tidak lama. Karena itu setelah menikah mereka menikmati masa-masa awal pernikahan seperti berpacaran.

Sampai akhirnya mereka melihat anak-anak Shireen Sungkar mulai bertambah besar.

"Pas (Shireen punya) anak kedua, kok belum hamil juga ya. Pas Hawa lahir udah mulai agak panik kita, 'Yang anaknya Shireen udah mulai gede, gimana ya'," kata Zaskia mengenang ucapannya pada Irwan saat itu.

Sedih setiap diundang ulang tahun anak dan baby shower

Belum juga dikaruniai buah hati membuat Zaskia Sungkar merasa sedih setiap kali mendapat undangan untuk menghadiri acara ulang tahun anak ataupun baby shower.

"Suka sedih kalau diundang acara misal ulang tahun anaknya teman. Kita enggak ada anak gimana gitu lho datangnya kan," ujar Zaskia.

"Acara apalagi yang suka bikin gue nyesek, acara baby shower gitu, pada bawa anak-anaknya, masak gue pinjem ponakan gue buat dibawa," kata Zaskia Sungkar.

Akhirnya Zaskia memutuskan untuk tidak lagi menghadiri acara-acara seperti itu.

Sempat ingin bayi tabung di Belanda

Sebelum menjatuhkan pilihan menjalani program bayi tabung di Jakarta, pasangan artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah sempat ingin mencobanya di Belanda.

Seperti sudah takdir, saat itu Zaskia juga tidak menemukan jadwal yang sesuai untuk memulai program di Belanda.

Di samping itu, kendala bahasa dan repotnya proses administrasi membuat keduanya akhirnya semakin mantap untuk mengurungkan niat menjalani program bayi tabung di Belanda.

"Dokternya ngomong bahasa Belanda, susternya ngomong bahasa Inggris, jadi agak gimana-gimana. Apa pun di rumah sakit sana mau appointment dokter, mau ambil darah, mau apa harus by email appointment-nya," jelas Zaskia.

Senang dengan pelayanan rumah sakit di Indonesia

Akhirnya mereka kembali ke Indonesia dan menemukan rumah sakit yang tepat untuk menjalani program bayi tabung.

Bersyukurnya, Zaskia tidak menemukan hal-hal yang rumit seperti dia temukan di Belanda.

"Di sana beda banget, benar-benar beda banget, pelayanannya. Pas kita datang langsung tertata," kata Zaskia.

Dalam perjalanan ada saja yang kurang

Zaskia hanya bisa tersenyum ketika menceritakan kembali perjalanan mereka demi mendapat dua garis biru.

Bahkan saat menjalani program bayi tabung, Zaskia harus mengalami suntikan berulang karena ukuran telur yang dianggap belum mencapai ukuran yang diinginkan untuk program bayi tabung.

"Ya Allah kok MasyaAllah ya, kayak kita pasti ada kurangnya. Sempet sedihnya gitu, datang lagi masih kurang juga, akhirnya di suntik lagi. Kata dokternya ini yang terakhir, kalau emang enggak bagus kita ulang," kenang Zaskia Sungkar.

Mengetahui alasan sulit hamil

Pada saat menjalani program bayi tabung itu juga, Zaskia akhirnya mengetahui dari dokter apa yang membuatnya sulit hamil.

"Bad news-nya adalah (dokter bilang) 'Kia, kamu ini, saya melihat kamu ada polipnya dari hasil USG transvaginal. Jadi mustahil untuk hamil'," ujar Zaskia.

"Karena ini panas untuk embrionya enggak akan bagus," sambung Zaskia sambil menghela napas ketika menceritakan kembali perkataan dokter padanya.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/03/075105966/cerita-irwansyah-dan-zaskia-sungkar-berjuang-demi-dapatkan-dua-garis-biru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke