Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandangan Unik Igor Saykoji terhadap Media Sosial

Hal serupa juga dilakukan oleh rapper Igor Saykoji.

Pelantun lagu "So What Gitu Loh" juga terbilang aktif menggunakan media sosialnya dan kerap menemukan fenomena netizen berkomentar sesuka hatinya.

Igor Saykoji akhirnya menemukan kesimpulan bahwa media sosial adalah sebuah monumen yang biasa dihiasi oleh vandalisme coret-coretan gravity orang tak bertanggung jawab.

"Social media adalah tempat untuk orang datang dan melihat apa yang lu bikin, tapi di saat yang sama membuka celah untuk mereka masuk ke comment," kata Saykoji seperti dikutip Kompas.com dari video Uus Kamukita, Selasa (18/8/2020).

Igor Saykoji mengalanogikan media sosial seorang seniman seperti sebuah monumen indah yang dibangun sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah karya.

Namun di satu sisi, netizen merupakan orang-orang yang kerap membuat vandalisme dan mengotori monumen-monumen tersebut dengan komentar dari jari-jari nakal mereka.

"Kadang komentar orang di feed itu kayak tulisan coretan-coretan gravity di monumen. Kita sudah bangun monumen platform kita, tapi ada orang yang cuma pengin comment aja dan di-notice," sambung Saykoji.

Uus pun setuju dengan pemikiran dari Igor Saykoji tentang cara media sosial dan netizen bekerja.

Hal yang membedakan dari vandalisme asli dan komentar netizen hanya berada pada orang-orang yang melakukannya.

"Dulu di monumen-monumen itu yang nulis-nulis gitu bocah-bocah sekolah dari STM, SMK, SMA, atau SMP. Tapi (sekarang) lu bakal lihat vandalisme yang dilakukan oleh ibu-ibu dengan profil picture anaknya atau bapak-bapak yang isi Instagram-nya dengan foto selfie," timpal Uus.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/18/195311466/pandangan-unik-igor-saykoji-terhadap-media-sosial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke