Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dobrak Tradisi Kerajaan, Meghan Markle Bakal Berikan Suara di Pilpres AS

Keputusan Meghan Markle untuk ikut memberikan suara menjadi sejarah baru dalam Kerajaan Inggris.

Secara tradisional, meskipun memiliki hak suara, anggota keluarga kerajaan harus tetap netral secara politik dengan tidak menggunakan hak suara tersebut.

Meskipun melanggar aturan kerajaan, Meghan Markle membeberkan alasannya mengapa ia memutuskan ikut pemilihan presiden Amerika Serikat.

"Aku tahu rasanya punya suara dan juga rasanya tidak punya suara. Saya juga tahu bahwa begitu banyak pria dan wanita telah mempertaruhkan nyawa mereka agar suaranya dapat kita didengar,” kata Meghan Markle, dilansir dari People, Rabu (12/8/2020).

“Dan peluang itu, hak fundamental itu, adalah kemampuan kami untuk menggunakan hak memilih dan membuat semua suara kami didengar," kata Meghan menambahkan.

Meghan dan Pangeran Harry teringat kutipan favorit mereka dari seorang pemimpin gerakan hak memilih di Selandira Baru, Kate Sheppard.

“Jangan pikir satu suara Anda tidak terlalu penting, hujan yang menyegarkan tanah yang kering hanya terdiri dari satu tetes. Itulah sebabnya saya memilih,” kata istri dari Panggeran Harry ini.

Meskipun Meghan tidak mengatakan siapa yang akan dia pilih, ia sudah terkenal karena sering memberikan dukungan kepada Partai Demokrat dengan mendukung Hilary Clinton dan menentang Donald Trump saat pemilihan Presiden Amerika tahun 2016.

Meghan juga berbicara tentang hak pilih perempuan selama kunjungannya ke Selandia Baru pada 2018.

Pangeran Harry bersama dengan Meghan Markle dan anaknya, Archie Harisson, pada awal tahun ini mereka memilih tinggal di California, Amerika Serikat dan memutuskan untuk mundur dari tugas kerajaan.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/12/161939566/dobrak-tradisi-kerajaan-meghan-markle-bakal-berikan-suara-di-pilpres-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke