Kabar Aisha Aurum, Putri Denada yang Sudah 2 tahun Jalani Pengobatan Leukemia

Aisha Aurum divonis mengidap leukemia sejak tahun 2018, dan harus menjalani kemoterapi.

Denada menuturkan, untuk saat ini ia harus menjaga agar suasana hati Aisha tetap baik selama menjalani pengobatan.

"The most important thing adalah aku berusaha menjaga mental dia, menjaga hatinya karena pasti enggak mudah ya anak umur 5 setengah tahun waktu itu (idap leukemia)," ujar Denada dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Sabtu (8/8/2020).

Denada juga berusaha menjaga semangat putrinya yang harus menjalani pengobatan intensif di usia yang masih belia.

"Dia enggak tahu sakit apa. Dia tahu, dia sakit apa cuma dia enggak tahu itu tuh apa. Jadi kita tuh enggak pernah ngasih tahu," kata Denada.

"Kita kasih tahunya seolah-olah dia lagi, ya lagi kurang fit saja, seolah-olah begitu," ujar Denada melanjutkan.

Menurut Denada, Aisha harus menjalani kemoterapi selama dua sampai tiga tahun.

"She's okay, fine. Dia sekarang lagi menjalani kemoterapi. Dia kebetulan dapat yang jenis itu memang harus menjalani kemoterapi dua sampai tiga tahun, lebih panjang memang," ujar Denada.

Denada berharap masa-masa awal yang menurutnya paling berat sudah terlewati dan sang putri bisa cepat sembuh.

Denada mengatakan perjuangan Aisha Aurum belum selesai walau menyelesaikan rangkaian kemoterapi.

Menurut Denada, masih menunggu masa tunggu sampai putrinya benar-benar dinyatakan sembuh.

Masa tunggu itu untuk memastikan bahwa leukemina yang diidap Aisha tidak muncul lagi.

"Jadi masih ada masa tunggunya, sekian lama yang harus benar-benar diawasi banget sama dokternya," ucap Denada.

"Nanti baru setelah lewat itu baru ada masa di mana, dia kan pakai alat yang ditaruh di dadanya dia untuk jalan masuknya obat kemo lah itu dipasang lewat surgery," lanjutnya.

Sudah dua tahun menjalani pengobatan, Denada berharap akhir tahun nanti putrinya bisa benar-benar sembuh dan berhenti menjalani kemoterapi.

Untuk saat ini, Denada mempercayakan pengobatan Aisha Aurum sepenuhnya kepada dokter yang merawatnya.