Sinopsis Killing Eve, Misi Berbahaya Mengungkap Pembunuhan Keji

Sejak musim pertamanya dirilis pada tahun 2018 silam oleh BBC America, serial Killing Eve berhasil memperoleh respon positif dari para kritikus dan media.

Beberapa pihak menyebut serial yang diadaptasi dari novel karya Luke Jennings ini memiliki kekuatan dari segi karakter serta jalan ceritanya.

Tak heran jika Killing Eve berhasil meraih dua Piala Emmy di tahun perilisan perdananya.

Dalam kategori Outstanding Writing for a Drama Series dan Outstanding Lead Actress in a Drama Series.

Cerita dalam serial televisi besutan Sally Woodward Gentle, Lee Moris, dan Phoebe Waller-Bridge ini berpusat pada dua tokoh utamanya, Eve dan Villanelle.

Eve Polastri (Sandra Oh) bekerja untuk badan intelijen Inggris MI5 di bawah kepemimpinan pengawas bernama Frank Haleton (Darren Boyd). 

Setelah meniti karir panjang di MI5, Eve merasa jenuh dengan pekerjaan yang dia jalani.

Dengan kemampuan yang dia miliki, Eve mulai mendambakan misi-misi berbahaya.

Tanpa sepengetahuan Frank, Eve menyelidiki sejumlah kasus pembunuhan yang diduga dilakukan satu orang.

Yang lebih mengejutkan lagi, sang detektif membuat kesimpulan pelaku aksi keji ini merupakan seorang perempuan.

Investigasi Eve pun berhasil diketahui oleh Frank yang langsung mendepak anak buahnya itu dari MI5.

Berita ini sampai ke telinga agen MI6 Carolyn Martens (Fiona Shaw).

Dia membenarkan dugaan Eve tentang pembunuh bayaran perempuan itu.

Kini, Eve dan Carolyn bekerjasama untuk melacak keberadaan Villanelle.

Mereka juga berusaha mengungkap identitas para penyewa jasanya.

Kisah selengkapnya dapat Anda saksikan di platform streaming Amazon Prime.

Kini, Killing Eve season 1-3 juga sudah bisa Anda tonton di Mola TV.