Dalam obrolan itu, Roy mengatakan kalau mendekati wanita zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang yang serba canggih.
“Kemungkinan adalah medianya, zaman papa dulu kalau dekatin cewek, pertama tidak semua orang punya telepon. Telepon adalah sebuah kemewahan. Hanya orang-orang kaya yang punya telepon,” ujar Roy Marten dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Martens and Friends, Senin (20/7/2020).
Oleh karenanya, ketika mendekati wanita, komunikasi Roy saat itu hanya menggunakan surat.
“Jadi mungkin komunikasi, alat-alat ini yang membedakan antara zaman dulu dengan hari ini,” ujarnya.
Menurut Roy rasanya akan berbeda ketika mengirim surat karena membutuhkan waktu dibanding dengan zaman sekarang yang serba cepat lewat media komunikasi digital.
“Apalagi kalau kayak rakyat biasa, kita-kita dulu, komunikasinya memang harus pakai surat. Surat butuh waktu, ada cara, ada tempo, ada jarak. Kalau hari ini kan enggak, langsung oke,” tuturnya.
Jadi menurutnya, itu lah perbedaan paling mendasar ketika mendekati wanita di zaman dulu.
“Jadi mungkin komunikasi, alat-alat ini yang membedakan antara zaman dulu dengan hari ini,” ujarnya.
Gading pun menuturkan kalau zaman sang ayah, zaman yang dia alami dan zaman Gibran saat ini punya perbedaan.
“Zaman aku saja masih ngerasain seninya, susahnya, makanya aku bilang kan pacaran masih depan teras. Sekarang kan kayak bebas banget, anak-anak zaman sekarang lebih berani,” ujar Gading.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/20/162614366/roy-marten-kenang-dekati-wanita-pada-zaman-dulu-lewat-surat-menyurat