Liburan Berujung Duka, Naya Rivera Selamatkan Putranya Sebelum Menghilang

Diketahui, Naya Rivera datang ke danau Piru berniat berlibur dengan putranya, Josey Dorsey yang baru berusia 4 tahun.

Walaupun demikian, Naya sempat memperjuangkan nyawa putranya untuk bisa selamat. Seperti apa ceritanya, berikut rangkumannya.

Sempat tertangkap CCTV

Keduanya sempat tertangkap kamera CCTV saat pertama kali datang dan memarkir mobil mereka yang berwarna hitam. 

Naya berjalan melintasi tempat parkir menuju tempat penyewaan perahu.

Terlihat di belakang Naya seorang anak kecil, yang diketahui ternyata Josey, berjalan mengikutinya.

Sempat berenang dan foto-foto

Naya sempat mengunggah foto bersama putranya yang kemudian diunggah di Instagram.

Dalam foto tersebut Rivera terlihat mencium Josey sambil berbaring. 

"Just the two of us (hanya kita berdua)," tulis Naya dalam keterangan. 

Naya juga mengirim foto pada keluarganya.

Foto putranya di atas perahu dengan teluk di belakang itu yang kemudian menjadi petunjuk pencarian Naya.

Foto itu diambil antara 90 menit hingga 2 jam sebelum Josey akhirnya ditemukan sendiri di atas perahu ponton.

Josey ditemukan sendiri

Batas waktu sewa tiga jam yang telah habis membuat pihak penyewa akhirnya mencari keberadaan Naya. Dimana mereka akhirnya justru menemukan Josey tertidur sendirian di atas perahu. 

Masih dengan menggunakan pelampung, sementara ada satu pelampung dewasa di perahu yang tidak digunakan.

Pengakuan Josey

Pada penyelidik Josey mengatakan kalau ibunya membantunya naik ke perahu sebelum akhirnya dia menunggu ibunya yang tak kunjung terlihat.

"Kami tahu dari pembicaraan dengan putranya, dia dan Naya berenang di danau. Saat itulah putranya menggambarkan ibunya menolongnya naik ke perahu, yang mendorongnya naik ke bagian geladak dari belakang," kata Sheriff Bill Ayub.

"Dia (Josey) mengatakan pada penyelidik saat melihat ke belakang dan melihatnya (Naya) hilang dari permukaan air," lanjutnya. 

Dugaan polisi

Mendengar cerita Josey, polisi menduga Rivera berjuang menyelamatkan putranya, apalagi saat sore arus danau menjadi lebih deras.

"Dugaannya mungkin kapal itu mulai hanyut, (kapal) tanpa jangkar. Dia mengumpulkan tenaga untuk membawa putranya kembali ke kapal, tapi energinya tidak cukup untuk menyelamatkan dirinya sendiri," kata Ayub.