Ramai-ramai Artis Bikin Konten YouTube, Ujungnya Dituding Jadi Drama Tak Berujung

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama memiliki pengertian sebagai cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater.

Tanpa disadari, drama tak berujung konten selebritas kini sudah menjadi hal lumrah yang terkadang menguasai deretan video trending di YouTube. 

Di sisi lain, konten-konten ini justru menarik perhatian penonton, dilihat dari banyaknya jumlah viewers, komentar, serta like.

Bisa jadi, konten seperti ini yang menjadi hiburan bagi mereka yang penat seharian bekerja di kantor.

Berikut ini adalah contoh-contoh drama tak berujung konten para selebritas Indonesia.

1. Tawar-menawar mobil para selebritas

Konten drama tawar-menawar mobil dari para selebritas dimulai saat Raffi Ahmad berniat membeli mobil Andre Taulany.

Setiap kali berkunjung ke rumah selebritas lain yang aktif di YouTube, suami Nagita Slavina ini pasti berusaha membuat konten menawar kendaraan si pemilik rumah. 

Konten tawar-menawar mobil ini semakin diramaikan dengan kehadiran Andre Taulany yang selalu memanas-manasi Raffi Ahmad.

Harga-harga fantastis soal penawaran mobil pun kerap dijadikan judul demi menarik perhatian para penonton YouTube.

2. Drama perjodohan Dul Jaelani dan Amanda Caesa

Drama lain yang jadi perhatian publik ketika Maia Estianty berniat menjodohkan Dul Jaelani dengan putri Parto Patrio Amanda Caesa. 

Setelah video Amanda dan Dul membuat konten bersama, muncullah konten drama baru di mana Maia menyambangi rumah Parto untuk marah-marah karena anaknya dikunci.

"Elu ngunciin anak gue. Dia katanya 3 jam nunggu di luar. Lu kurang ajar banget jadi bapak, ya," kata Maia saat masih di depan pintu rumah Parto.

"Ini ujian orangtua, kan anak saya perempuan," jawab Parto. 

Percakapan tersebut terasa ganjal karena baik Maia dan Parto sama-sama diikuti oleh kru dan kameraman. 

Walaupun demikian, hubungan Maia Estianty dan Parto Patrio tidak lantas menjadi rusak karena konten marah-marah ini.

3. Drama perjodohan Billy Syahputra dan Amanda Caesa

Drama lain yang tak kalah menarik adalah kedekatan Amanda Caesa dengan Billy Syahputra. 

Dalam podcast bersama Kuy Entertainment, Billy Syahputra menjelaskan kedekatannya dengan Amanda Caesa murni untuk konten di YouTube masing-masing.

Adik Olga Syahputra ini justru lebih dekat dengan Amanda Manopo.

"Kalau gue lebih dekat sama Amanda Manopo, kalau Amanda Caesa itu sebuah konten YouTube," kata Billy. 

Billy Syahputra lalu menjelaskan awal mula kerja sama dengan Amanda Caesa terbentuk.

"Gue bersama Amanda Caesa dan keluarganya berkomitmen untuk membuat konten, kontennya jelas kok di kanal gue kontennya lucu-lucuan ketika gue seolah mengejar Amanda Caesa, Mas Parto enggak terima. Jadilah satu konten," papar Billy.

Sesuai ucapannya, Parto Patrio kembali ikut meramaikan konten dengan berpura-pura tidak merestui Billy Syahputra yang mencoba mendekati putrinya. 

4. Tawar-menawar rumah

Selain konten kendaraan bermobil, tawar-menawar rumah juga memiliki peminat tersendiri dari segi penonton di YouTube.

Buktinya, ada begitu banyak selebritas yang membuat konten YouTube sekadar menawarkan rumah mereka atau bahkan menjual rumahnya.

Drama tawar-menawar rumah diramaikan oleh Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan keluarga A6 alias Anang Hermansyah & Ashanty. 

Selain itu, Baim Wong juga turut membuat konten serupa dengan berusaha menawar rumah Anang dan Ashanty yang berlokasi di Cinere.

Sama halnya seperti konten mobil, harga fantastis rumah selalu sukses menjadi judul clickbait demi menarik perhatian penonton.

Konten ini, anehnya, sangat berbeda dengan konten gerebek rumah yang dihadirkan oleh Boy William. 

Alih-alih menawar rumah mewah para pesohor, Boy William justru menampilkan rumah mewah rekannya dengan narasi yang menginspirasi penonton.

5. Drama ikan cupang

Drama lain yang sempat menjadi viral di YouTube adalah konten ikan cupang yang berasal dari Ashanty.

Istri Anang Hermansyah itu membeli 50 ikan cupang yang kemudian ia namai dengan nama-nama aktor Korea Selatan favoritnya. 

Sebelum Ashanty, beberapa selebritas lain juga sempat memiliki hobi memelihara ikan cupang.

Pasangan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara serta Gempi dan Gisel terlihat senang dengan koleksi ikan cupangnya.

Gisel bahkan beberapa waktu lalu sempat membuat konten bagaimana cara untuk merawat ikan cupang dari versinya sendiri. 

6. Konten Rigen marah-marah

Komedian Rigen Rakelna juga memiliki konten drama tak berujung di mana dirinya terlihat marah-marah kepada semua orang.

Rigen menyempurnakan drama tak berujung ini dengan beberapa rekan selebritas lain seperti Deddy Corbuzier, Ari Lasso, bahkan Sule.

Setiap rekan kolaborasinya pasti memiliki keinginan untuk memancing emosi Rigen agar marah-marah.

Konten tersebut selalu sukses menarik perhatian para penonton YouTube. 

Pada dasarnya para selebritas yang membuat konten drama tak berujung ini selalu berhasil menarik atensi para penonton.

Tak hanya itu saja, mereka juga selalu mendapat like dan comment melimpah dari setiap konten-konten seperti ini.

Walaupun kadang banyak yang menganggap konten tersebut tak berkualitas, para selebritas ini membuat konten untuk sekadar hiburan.  

Cara kolaborasi dan membuat konten drama juga efektif untuk menggaet subscribers baru.

Beberapa waktu lalu, Ashanty sempat membahas soal anggapan konten tak berkualitas yang biasa muncul di kanal keluarganya.

Istri Anang Hermansyah ini menjelaskan keluarganya hanya ingin memberikan hiburan untuk masyarakat. 

Keinginan mereka membuat konten juga terbatas seiring adanya pandemi virus corona.

Oleh sebabnya, kegiatan-kegiatan kecil pun kini sering dijadikan konten untuk kemudian diunggah ke YouTube. 

Ashanty juga sudah tak ambil pusing dengan komentar negatif warganet tentang konten di kanal YouTube keluarganya karena buktinya tetap ada banyak penonton di luar sana.

"Mau orang bilang, 'Aduh, dia ke toilet saja jadi konten.' Bodo amat, yang penting nonton kan," ucap Ashanty.

Selain itu, Ashanty juga mengingatkan hal terpenting dari membuat konten, terlepas itu penting atau tidak, adalah tidak merugikan atau menyakiti pihak lain.

"Kalau bagi aku, asal konten itu bisa dipertanggungjawabkan, artinya tidak membuat ada pihak-pihak yang merasa tersakiti," kata Ashanty.