Cerita Ferry Maryadi Berkarier: Dibayar Rp 20.000, Idola Dian Sastro, dan Tolak Lupus

Saat masih duduk di bangku SMP, Ferry sempat menjadi seorang model untuk majalah Mode.

Sejak saat itu, kariernya terus berkembang tak hanya sebagai model saja.

Ferry mencoba dunia aktingbdan juga pembawa acara.

Berikut rangkuman cerita singkat perjalanan karier Ferry Maryadi:

1. Dibayar Rp 20.000

Saat pertama kali menjajal dunia modeling, Ferry Maryadi dibayar dengan honor Rp 20.000.

Pengalaman itu diceritakannya langsung dalam The Soleh Solihun Interview.

"(Awal) jadi foto model majalah Mode tahun 1989. 20 rebu aing dibayar, eta umur 15 tahun," kata Ferry dengan dialek Sundanya.

Meskipun nominal Rp 20.000 saat ini sudah bukan nilai yang besar, Ferry menggunakan upah pertamanya saat itu untuk mentraktir teman-temannya di SMP.

Jumlah itu disebutnya sudah sangat besar untuk membayar makan bakso anak-anak SMP pada 1989.

2. Dimintai tanda tangan oleh Dian Sastro

Saat masih aktif di dunia modeling, Ferry Maryadi mengaku pernah dimintai tanda tangan oleh Dian Sastro.

Saat itu, Dian masih menjadi Gadis Sampul dan meminta tanda tangannya dalam sebuah kesempatan.

"Dian Sastrowardoyo, itu gue masih ingat dia masih pakai seragam putih kotak-kotak merah minta tanda tangan sama gue," kata Ferry.

Lucunya, popularitas Dian Sastro lebih melejit darinya hingga saat ini.

"Sekarang mah gue yang, 'Dian, minta foto boleh enggak?' Gue yang mohon-mohon. Dulu mah dia yang begitu," katanya.

Kendati demikian, Ferry Maryadi tak pernah menyesali hal-hal seperti itu.

"Ya roda berputarlah, Leh," ucapnya sambil tertawa.

3. Tolak tawaran bermain di sinetron Lupus

Nama Ferry Maryadi semakin dikenal hingga akhirnya ia ditawari bermain dalam sinetron Lupus di Indosiar.

Namun, Ferry menolak tawaran tersebut dan akhirnya peran Lupus diberikan kepada Pierre Rolland.

"Kalau dulu pernah nonton sinetron Lupus di Indosiar, itu harusnya saya. Saya diminta, tapi enggak mau," ujarnya.

Ada beberapa alasan yang membuat Ferry Maryadi menolak tawaran bermain di sinetron Lupus.

Ia mengaku belum siap berakting di sebuah proyek besar karena merasa tidak memiliki latar belakang akting yang kuat.

"Karena saya enggak PD (percaya diri). Karena untuk akting di depan sinetron, gue enggak ada sama sekali basic drama dan teater," ucap Ferry.

Selain itu, pria berusia 46 tahun tersebut juga ternyata takut popularitasnya menurun setelah membintangi Lupus.

"Gue belum kuat untuk menjaga emosi gue ketika gue dari grafik di atas dan mulai enggak terkenal, itu gue belum siap. Takut menghadapi momen tidak terkenal," paparnya.