Curhat Fairuz A Rafiq soal Video Ikan Asin, Meski Hati Hancur Harus Tetap Kuat demi Anak

Dalam vlog artis Titi Kamal berjudul "FAIRUZ ARAFIQ MELEWATI COBAAN & DAPET JODOH TERBAIK", Fairuz menceritakan peristiwa memilukan saat dihina oleh mantan suaminya, Galih Ginanjar.

Berikut rangkuman Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

1. Hati hancur melihat video kasus ikan asin

Fairuz mengatakan awalnya dia tidak ingin menonton video yang menampilkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, tersebut.

Dia sangat sedih ketika akhirnya menonton video dari kanal YouTube pasangan Pablo Benua dan Rey Utami tersebut. Dalam video itu Galih menyebutnya berbau ikan asin.

"Di situ hati aku hancur banget. Aku ngerasa pas lihat aku mikir 'gue tuh pernah ngelakuin salah apa ya sama sampai lu kok jahat banget'," tutur Fairuz.

"Aku sampai diam mikir, aku flash back dari pertama aku ketemu orang ini sampai aku pisah sama dia, kok dia jahat banget ya," lanjut Fairuz.

Titi Kamal tidak kuasa menahan tangis mendengar penuturan Fairuz.

2. Pingsan di pengadilan

Fairuz menuturkan memberi keterangan sebagai saksi di pengadilan merupakan pengalaman sangat menyakitkan baginya.

"Waktu kemarin aku ngadepin pengadilan, seumur hidup aku enggak pernah ada kasus dan aku harus duduk di depan orang-orang yang nyakitin aku. Bahkan ada yang enggak aku kenal sama sekali ikut dalam video itu," kata Fairuz.

Saat itu, meski ditemani oleh sang suami Sonny Septian dan ibunda, Fairuz tak kuasa menahan emosi hingga pingsan di dalam ruang sidang.

"Pada saat aku ngomong pengadilan, ternyata aku enggak sekuat itu. Aku perempuan, diomongin di depan umum dengan pertanyaan yang sensitif dan itu sakit banget," ucap Fairuz.

"Akhirnya aku enggak sadarin diri karena aku mencoba untuk kuat, ternyata energi aku sudah terkuras," imbuh Fairuz.

3. Tetap kuat demi anak

Fairuz merasa harus tetap kuat demi putranya King Faaz A Rafiq, karena bagaimana pun, Galih adalah ayah kandung Faaz.

"Apa pun itu alasannya tetap sampai kapan pun darah orang ini ngalir di tubuh Faaz. Jadi aku berpikir aku enggak boleh kayak dia. Ya Allah kasih aku kekuatan, aku harus kuat buat Faaz," kata Fairuz.

Meski tidak mudah menjalani proses hukum yang berlangsung, Fairuz mengaku akan terus kuat untuk anaknya.

"Tapi saat itu aku cuma mikirin anak-anak. Aku cuma pengin kehidupan anak-anak aku normal. Tapi akhirnya anak aku harus terima bully-an, aku harus kuat supaya Faaz enggak sedih lagi," tutur Fairuz.

4. Sosok ayah untuk sang anak

Fairuz bercerita, setelah bercerai dari Galih Ginanjar dia sempat merasa bingung menghadirkan sosok bapak untuk putranya itu.

"Aku sempat kebingungan dulu di saat tertimpa banyak masalah, aku enggak punya sosok seorang bapak untuk Faaz," ucap Fairuz.

"'Gue harus jadi bapak sama ibu sekaligus' terus muncul sosok Sonny yang benar-benar sayang sama aku dan Faaz, menyayangi Faaz," lanjutnya.

Fairuz mengungkap, Sonny tidak suka disebut ayah sambung bagi Faaz.

"Sonny paling marah kalau dibilang bapak sambung, oh dia pasti marah 'Faaz itu anak gue, gue akan lindungi dia sampai kapan pun' dia bilang gitu. Alhamdulillah banget," tambah Fairuz A Rafiq.