Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joko Anwar Kecam Kerumunan Orang di Penutupan McDonald's Sarinah

Menurut sutradara Perempuan Tanah Jahanam ini, acara perkumpulan tersebut sangat tidak perlu dilakukan karena dikhawatirkan akan semakin memperparah penyebaran virus corona.

"Yang melanggar PSBB, maksain kumpul-kumpul rame-rame, gak jaga jarak, gak pake masker, memperbesar peluang Covid-19 menyebar artinya tidak menghargai pengorbanan dan penderitaan rakyat kecil yang kena dampak pandemi," tulis Joko dalam akun Twitternya.

Di tengah pandemi corona ini, Joko Anwar berharap masyarakat bisa saling membantu tenaga medis dengan menerapkan aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah.

"Mending elo teriak: "Fakyu tenaga medis! Fakyu rakyat yang kelaparan!" Terus yang kumpul bareng elo bersorak tepuk tangan mengamini. Sama aja itu," lanjutnya.

Aksi seremoni penutupan McDonald's Sarinah mendapat teguran keras dari Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin.

"Kita menegur keras, menegur dengan keras itu dalam artian kita menegur penyelenggara kegiatan itu karena seharusnya tidak perlu lagi ada kegiata-kegiatan yang sifatnya seremoni. Apalagi itu kan di pinggir jalan," kata Arifin.

Penutupan McDonald's Sarinah telah melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena berkerumun di luar ruangan tanpa jarak fisik 1,5 meter dan melebihi jumlah di atas 5 orang.

diberitakan sebelumnya, gerai McDonald's Sarinah resmi tidak akan beroperasi lagi sejak pukul 22.00 WIB, Minggu, 10 Mei 2020.

McDonald Sarinah merupakan gerai McDonald's pertama di Indonesia yang sudah dibuka sejak 30 tahun lalu.

McDonald’s pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonald’s pertama di Indonesia.

Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada tahun 2009, McDonald’s berhasil kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada 2011 melalui proses tender.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/11/144033366/joko-anwar-kecam-kerumunan-orang-di-penutupan-mcdonalds-sarinah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke